Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,89% atau terpangkas 118,40 ke level 6.140,17 pada penutupan perdagangan Selasa (26/1). Sepanjang perdagangan IHSG berada di zona merah dengan rentang 6.123,00 ke 6.269,66.
Mengutip data RTI, semua sektor melemah. Sektor yang turun paling dalam adalah konstruksi, disusul perkebunan, infrastruktur, tambang, keuangan dan aneka industri. Masing-masing turun 2,90%, 2,70%, 2,62%, 2,29%, 21,25% dan 1,95%.
Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 19,69 miliar dengan nilai transaksi Rp 17,59 triliun. Sebanyak 395 saham turun, 94 saham naik dan 138 saham nilainya tidak berubah.
Di tengah penurunan IHSG, asing justru membukukan net buy atau beli bersih sebesar Rp 346,55 miliar di seluruh pasar.
Baca Juga: IHSG anjlok 1,89% ke 6.140 pada Selasa (26/1), turun empat hari beruntun
Asing paling banyak melego saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 317,1 miliar. Saham BBCA ditutup merosot 3,06% ke Rp 34.100 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 19,9 juta dengan nilai transaksi Rp 697,3 miliar.
Asing juga melepas saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 69,0 miliar. Saham TLKM juga turun 3,26% ke Rp 3.260 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 126,7 juga dengan nilai transaksi Rp 420,1 miliar.
Asing juga melego saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 24,9 miliar. Saham CTRA anjlok 4,06% ke Rp 945 per saham. Total volume perdagangan saham CTRA mencapai 59,2 juta dengan nilai transaksi Rp 57,9 miliar.
Baca Juga: IHSG anjlok, saham-saham ini banyak diobral asing pada sesi I, Selasa (26/1)
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Selasa: