Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan sesi I, Kamis (4/2). IHSG menguat, 0.63% atau bertambah 38,04 poin ke level 6.115,79 pada sesi I.
Mengutip data RTI, IHSG, sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak di rentang 6.092,18 - 6.179,36. Kenaikan IHSG ditopang empat sektor yang menguat. Sektor tersebut adalah industri dasar, infrastruktur, keuangan dan manufaktur.
Masing-masing sektor menguat 2,71%, 1,30%, 0,99% dan 0,73%.
Sementara itu, laju IHSG tertahan penurunan sektor pertanian, konstruksi, perdagangan, barang-barang konsumsi, aneka industri dan tambang. Masing-masing tertekan 0,70%, 0,48%, 0,47%, 0,42%, 0,40% dan 0,08%.
Baca Juga: IHSG menguat, saham-saham ini banyak dikoleksi asing pada sesi I, Kamis (4/2)
Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 10,72 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,83 triliun. Sebanyak 191 saham naik, 261 saham turun dan 167 saham tidak berubah nilainya.
Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 380,16 miliar di seluruh pasar. Namun asing juga mencatat net sell terhadap sejumlah saham berikut.
Investor asing paling banyak melepas saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 95,0 miliar. Saham ADRO turun tipis 0,43% ke Rp 1.165 per saham. Volume perdagangan saham ADRO mencapai 298 juta dengan nilai transaksi RP 247,7 miliar.
Asing jug melego saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 18,4 miliar. Saham ICBP turun 2,12% ke Rp 9.225 per saham. Volume perdagangan saham ICBP mencapai 3,6 juta dengan nilai transaksi Rp 34,5 miliar.
Baca Juga: IHSG Masih Bertenaga, TKIM dan INKP Jadi Buruan Investor Asing
Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga dilepas asing Rp 17,5 miliar. Saham BBNI turun tipis 0,79% ke Rp 6.250 per saham. Volume perdagangan saham BBNI mencapai 32,9 juta dengan nilai transaksi Rp 206,5 miliar.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada sesi I Kamis: