Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG menguat 11,8 poin atau 0,18% ke level 6.641,83 pada penutupan perdagangan Jumat (13/1).
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak dari level terendah 6.600,59 dan level tertinggi 6.658,47. Kendati demikian, dalam sepekan ini periode 9-13 Januari 2023, IHSG masih terkoreksi 0,64%.
Kenaikan IHSG pada perdagangan Jumat ditopang menguatnya tujuh dari 11 sektor di BEI. Sektor yang naik paling tinggi adalah teknologi 1,83%. Sektor energi menguat 1,69%. Sektor bahan baku melesat 0,65%. Sektor transportasi mendaki 0,45%.
Baca Juga: IHSG Menguat di Akhir Pekan, Saham Big Cap Perbankan Ini Malah Turun
Kemudian disusul sektor kesehatan naik 0,44%. Sektor properti dan real estate menguat tipis 0,05%. Kemudian sektor barang konsumer primer menguat 0,04%.
Sementara empat sektor yang berakhir di zona merah adalah sektor infrastruktur turun 0,57%. Sektor barang konsumer non primer merosot 0,43%. Sektor perindustrian tertekan 0,42%. Lalu sektor keuangan terkoreksi 0,28%.
Total volume perdagangan saham di BEI pada perdagangan Jumat mencapai 20,18 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,59 triliun. Ada 250 saham yang menguat, 268 saham yang melemah dan 196 saham yang stagnan.
Namun investor asing masih mencatat net sell sebesar Rp 550,81 miliar di seluruh pasar. Kendati demikian, asing juga tercatat banyak mengoleksi saham-saham ini.
Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 70,9 miliar. Saham BBNI ditutup menguat tipis 0,87% ke Rp 8.675 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 15,7 juta dengan nilai transaksi Rp 135,9 miliar.
Baca Juga: IHSG Menguat 9,18% ke 6.641, GOTO dan MEDC Jadi Top Gainers di LQ45, Jumat (13/1)
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga banyak diborong asing Rp 53,9 miliar. Saham BBRI ditutup turun 0,44% ke Rp 4.480 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 134,6 juta dengan nilai transaksi Rp 602,5 miliar.
Kemudian saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) juga banyak dikoleksi asing Rp 35,9 miliar. Saham ADRO ditutup naik 1,62% ke Rp 3.140 per saham. Total volume perdagangan saham ADRO 49,5 juta dengan nilai transaksi Rp 155,2 miliar.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Jumat:
1. BBNI Rp 70,9 miliar
2. BBRI Rp 53,9 miliar
3. ADRO Rp 35,9 miliar
4. ANTM Rp 29,1 miliar
5. INDF Rp 27,3 miliar
6. BUMI Rp 21,3 miliar
7. KLBF Rp 15,8 miliar
8. UNVR Rp 10,9 miliar
9. HMSP RP 7,9 miliar
10. MDKA Rp 6,9 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
