Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penutupan perdagangan Selasa (11/8), ada sekitar 99 saham yang masih mengendap di zona Rp 50 (gocap). Penghuni grup ini diisi oleh beragam emiten, mulai dari sektor perbankan, pertambangan, hingga property.
Mengutip data Bloomberg, dari 99 saham tersebut, sebanyak 31 saham di antaranya memiliki Altman Z-Score yang minus (negatif). Altman Z-Score sendiri merupakan metode untuk mengestimasi potensi kebangkrutan suatu perusahaan.
Semakin kecil angka yang diperoleh, maka potensi suatu perusahaan untuk mengalami kebangkrutan akan semakin besar.
Salah satu emiten dengan Altman Z-Score minus adalah PT Sugih Energy Tbk (SUGI). Emiten yang bergerak di sektor energi tersebut memiliki Altman Z-Score senilai -0,51.
Baca Juga: Kinerja emiten saham gocap ini diproyeksi akan membaik, mana saja?
Meski demikian, Direktur Utama Sugih Energy David K. Wiranata belum mau bicara banyak mengenai ekspansi apa saja yang akan dilakukan SUGI tahun ini.
“Saya belum bisa jawab karena ini masih dalam pembahasan di BOD,” ujar David kepada Kontan.co.id, Selasa.
Hanya saja, David mengatakan saat ini SUGI sedang dalam tahap mem-follow up untuk rencana bisnis di bidang penyediaan gas alam cair atau Liquified Natural Gas (LNG) untuk pembangkit listrik.
David mengamini, saat ini SUGI juga sedang melakukan restrukturisasi internal termasuk pembenahan laporan keuangan perusahan.
Kontan.co.id mencatat, terakhir kali SUGI merilis laporan keuangannya adalah di kuartal III-2018 silam. Saat itu, SUGI mengalami rugi bersih US$ 1,34 juta atau meningkat 55,5% (yoy). Akan tetapi, pendapatannya naik 219% (yoy) menjadi US$ 826.267.