Reporter: Rika Theo |
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan saham PT Petrosea Tbk (PTRO) bergerak tak biasa alias mengalami unusual market activity. Harga PTRO merosot diikuti oleh peningkatan transaksi saham yang tak normal.
Hal ini diungkapkan dalam pengumuman BEI pada Rabu (5/9). Otoritas bursa mengatakan telah meminta konfirmasi kepada PTRO pada tanggal 24 Agustus 2012.
Harga saham PTRO memang belakangan terus meluncur turun. Pada 1 Agustus 2012 lalu, harga sahamnya masih Rp 3.100. Namun pada penutupan hari ini, harga saham PTRO tinggal Rp 2.300.
Artinya dalam sebulan lebih, harga PTRO sudah amblas 25,81%.
PTRO sendiri sudah menjawab pertanyaan otoritas bursa dua kali. Yang terakhir, pada 4 September lalu. PTRO menyatakan telah melakukan transaksi afiliasi.
PTRO meneken perjanjian sewa ruang atau tenancy agreement dengan Tripatra (Singapura) Pte. Ltd, (TRIS). PTRO menyewa ruangan kantor milik TRIS di Suntec Tower 2 Singapura seharga Rp 8,93 miliar untuk tiga tahun.
PTRO menilai transaksi itu wajar dari sisi ekonomis dan keuangan karena tidak terdapat perbedaan harga yang diberikan walaupun memiliki hubungan afiliasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News