kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.498.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.859   -24,00   -0,15%
  • IDX 7.188   -7,90   -0,11%
  • KOMPAS100 1.104   -2,14   -0,19%
  • LQ45 877   -0,14   -0,02%
  • ISSI 219   -1,21   -0,55%
  • IDX30 449   -0,05   -0,01%
  • IDXHIDIV20 540   -1,46   -0,27%
  • IDX80 127   -0,30   -0,24%
  • IDXV30 135   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 149   -0,19   -0,13%

Saham properti dan konstruksi menghiasi top gainers IHSG, berikut pendorongnya


Kamis, 03 Desember 2020 / 18:19 WIB
Saham properti dan konstruksi menghiasi top gainers IHSG, berikut pendorongnya
ILUSTRASI. Saham-saham properti dan konstruksi menghiasi daftar gainers Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belakangan ini.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham properti dan konstruksi menghiasi daftar top gainers Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belakangan ini. Dalam sebulan terakhir, PT PP Properti Tbk (PPRO), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) bertengger di sepuluh besar top gainers IHSG.

Selama sebulan sampai dengan Kamis (3/12), PPRO mencatatkan kenaikan tertinggi, yakni sebesar 116% ke level Rp 108 per saham. Kemudian ASRI naik 58,94% menjadi Rp 240 per saham, WSKT +55,33% ke Rp 1.165, dan WSBP +52,20% menjadi Rp 242 per saham.

Kepala Riset NH Korindo Sekuritas Anggaraksa Arismunandar mengatakan, kenaikan saham-saham dari sektor properti dan konstruksi didorong oleh beberapa sentimen positif dalam dua bulan terakhir. Pertama, pengesahan UU Cipta Kerja yang diharapkan akan memudahkan perizinan lahan.

Kedua, rencana pembentukan sovereign wealth fund (SWF) yang mana salah satu tujuannya adalah untuk menyasar investasi pada proyek-proyek infrastruktur. Ketiga, penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia ke level 3,75% yang diharapkan akan berimbas pada pemangkasan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA).

Baca Juga: Waspada profit taking, IHSG diproyeksikan melemah pada perdagangan Jumat (4/12)

Untuk ke depannya, Angga memprediksi, ruang penguatan saham-saham sektor tersebut masih terbuka meski telah naik cukup signifikan. "Pasalnya, valuasi saat ini masih tergolong murah," ucap dia saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (3/12).

Terlebih lagi, kebangkitan sektor ini cukup dinanti oleh pelaku pasar dalam beberapa tahun belakangan. "Dengan maraknya berbagai sentimen positif ini, saya optimistis kebangkitan sektor properti dan konstruksi akan segera terealisasi," kata Angga.

Di luar dua sektor tersebut, Angga juga melihat bahwa saham perbankan, telekomunikasi, dan kesehatan masih cukup prospektif ke depannya. Sebut saja saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Baca Juga: IHSG naik tipis 0,15% ke 5.822,94 pada perdagangan Kamis (3/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×