IHSG naik tipis 0,15% ke 5.822,94 pada perdagangan Kamis (3/12)

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis hingga tutup pasar hari ini. Kamis (3/12), IHSG naik 8,95 poin atau 0,15% ke 5.822,94 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hanya empat indeks sektoral yang mengangkat IHSG ke zona hijau. Sektor perkebunan melesat 3,82%. Sektor tambang menguat 1,30%. Sektor keuangan menanjak 0,62%. Sedangkan sektor properti dan konstruksi menguat 0,13%.

Sedangkan enam sektor merah, dipimpin oleh sektor aneka industri sebesar 1,34%. Sektor barang konsumsi turun 0,58%. Sektor manufaktur melemah 0,54%. Sektor perdagangan dan jasa turun 0,19%. Sektor infrastruktur dan industri dasar melemah masing-masing 0,14% dan 0,12%.

Total volume transaksi bursa mencapai 33,53 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 19,66 triliun. Sebanyak 232 saham menguat. Tapi ada 227 saham yang turun harga dan 167 saham flat pada hari ini.

Baca Juga: IHSG berbalik arah di menit akhir sesi I, parkir pada level 5.813,774

Top gainers LQ45 terdiri dari:

• PT PP Tbk (PTPP) 4,93%
• PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) 4,07%
• PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 2,33%

Top losers LQ45 hari ini adalah:

• PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) -3,45%
• PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) -2,73%
• PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -2,01%

Baca Juga: Gubernur BI janjikan suku bunga tetap rendah sampai inflasi meningkat

Investor asing mencatat net buy Rp 239 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 354,7 miliar, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 180,3 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 170,1 miliar.

Saham-saham dengan net sell atau penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 74,8 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 70,4 miliar, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 51 miliar.

Baca Juga: Tak bertenaga, rupiah melemah ke Rp 14.134 per dolar AS pada tengah hari ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News