kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   14.000   0,78%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Saham PGN (PGAS) Ikut Ngegas Saat Laba Bersih Melejit 40,8% Jadi US$ 121,13 Juta


Selasa, 30 April 2024 / 11:14 WIB
Saham PGN (PGAS) Ikut Ngegas Saat Laba Bersih Melejit 40,8% Jadi US$ 121,13 Juta
ILUSTRASI. Para pekerja melakukan pemasangan jaringan pipa gas induk PGN di kawasan Pondok Jaya, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (22/3). PT PGN Tbk (PGAS), Subholding Gas Pertamina menyebutkan perusahaan menyiapkan dana hingga US$ 85 juta atau setara Rp 1,3 triliun untuk pembangunan jaringan pipa gas untuk pelanggan rumah tangga./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/24/03/2024.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk alias PGN (PGAS) berhasil mendongkrak perolehan laba dalam tiga bulan pertama 2024. Emiten yang merupakan subholding gas Pertamina ini meraih laba bersih senilai US$ 121,13 juta hingga kuartal I-2024.

Dibandingkan periode yang sama tahun 2023,laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PGAS melejit 40,80% yang kala itu sejumlah US$ 86,03 juta. Hanya sebagai gambaran, jika dikonversi dengan kurs saat ini Rp 16.270 per dolar Amerika Serikat, keuntungan PGAS per kuartal I-2024 setara Rp 1,97 triliun.

Lonjakan bottom line sejalan dengan pertumbuhan dari sisi top line. PGAS meraup pendapatan senilai US$ 949,33 juta hingga Maret 2024. Naik tipis 1,67% dari capaian US$ 933,74 juta pada kuartal I-2023.

Baca Juga: Pelaku Industri Minta Pemerintah Lanjutkan Harga Gas Bumi Tertentu

Saat pendapatan tumbuh, PGAS justru berhasil menekan beban pokok pendapatan sebanyak 2,55% (YoY) menjadi US$ 737,55 juta. Hasil ini membuat PGAS mengantongi laba bruto senilai US$ 211,77 juta pada kuartal I-2024, meningkat 19,75% dibandingkan US$ 176,84 juta per kuartal I-2023.

Dalam raihan laba lainnya, PGAS mencatatkan laba operasi sebesar US$ 168,97 juta atau tumbuh 21,33% secara tahunan. Membuat PGAS berhasil menumbuhkan laba tahun berjalan sebanyak 23,10% (YoY) dari US$ 118,12 juta menjadi US$ 145,41 juta pada kuartal I-2024.

Merujuk laporan keuangan, sumber pendapatan PGAS per Maret 2024 terdiri dari segmen pihak berelasi sebesar US$ 318,80 juta dan dari pihak ketiga senilai US$ 630,52 juta. Penyumbang terbesar pendapatan PGAS adalah bisnis niaga gas bumi dengan kontribusi 65,31%.

Baca Juga: PGN Optimalkan LNG untuk Bantu Kebutuhan Energi Industri di Tengah Risiko Geopolitik

PGAS meraup pendapatan US$ 620,09 juta dari niaga gas bumi. Terdiri dari pelanggan industri dan komersial US$ 613,45 juta, pelanggan rumah tangga US$ 5,66 juta dan Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) senilai US$ 979.536.

Pendapatan PGAS dari segmen bisnis niaga gas bumi merosot 4,65% dibandingkan kuartal I-2023. Hanya saja, PGAS membukukan pendapatan lain-lain senilai US$ 9,33 juta pada kuartal I-2024, dari sebelumnya nihil pada periode yang sama tahun lalu.

Pelaku pasar pun tampak merespons positif lonjakan keuntungan PGAS per kuartal I-2024 ini. Harga saham PGAS melejit di sesi awal perdagangan Selasa (30/4). Hingga pukul 10:55 WIB, PGAS ngegas 130 poin atau menguat 9,85% ke level Rp 1.450 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×