kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Saham PGN (PGAS) Ikut Ngegas Saat Laba Bersih Melejit 40,8% Jadi US$ 121,13 Juta


Selasa, 30 April 2024 / 11:14 WIB
Saham PGN (PGAS) Ikut Ngegas Saat Laba Bersih Melejit 40,8% Jadi US$ 121,13 Juta
ILUSTRASI. Para pekerja melakukan pemasangan jaringan pipa gas induk PGN di kawasan Pondok Jaya, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (22/3). PT PGN Tbk (PGAS), Subholding Gas Pertamina menyebutkan perusahaan menyiapkan dana hingga US$ 85 juta atau setara Rp 1,3 triliun untuk pembangunan jaringan pipa gas untuk pelanggan rumah tangga./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/24/03/2024.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk alias PGN (PGAS) berhasil mendongkrak perolehan laba dalam tiga bulan pertama 2024. Emiten yang merupakan subholding gas Pertamina ini meraih laba bersih senilai US$ 121,13 juta hingga kuartal I-2024.

Dibandingkan periode yang sama tahun 2023,laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PGAS melejit 40,80% yang kala itu sejumlah US$ 86,03 juta. Hanya sebagai gambaran, jika dikonversi dengan kurs saat ini Rp 16.270 per dolar Amerika Serikat, keuntungan PGAS per kuartal I-2024 setara Rp 1,97 triliun.

Lonjakan bottom line sejalan dengan pertumbuhan dari sisi top line. PGAS meraup pendapatan senilai US$ 949,33 juta hingga Maret 2024. Naik tipis 1,67% dari capaian US$ 933,74 juta pada kuartal I-2023.

Baca Juga: Pelaku Industri Minta Pemerintah Lanjutkan Harga Gas Bumi Tertentu

Saat pendapatan tumbuh, PGAS justru berhasil menekan beban pokok pendapatan sebanyak 2,55% (YoY) menjadi US$ 737,55 juta. Hasil ini membuat PGAS mengantongi laba bruto senilai US$ 211,77 juta pada kuartal I-2024, meningkat 19,75% dibandingkan US$ 176,84 juta per kuartal I-2023.

Dalam raihan laba lainnya, PGAS mencatatkan laba operasi sebesar US$ 168,97 juta atau tumbuh 21,33% secara tahunan. Membuat PGAS berhasil menumbuhkan laba tahun berjalan sebanyak 23,10% (YoY) dari US$ 118,12 juta menjadi US$ 145,41 juta pada kuartal I-2024.

Merujuk laporan keuangan, sumber pendapatan PGAS per Maret 2024 terdiri dari segmen pihak berelasi sebesar US$ 318,80 juta dan dari pihak ketiga senilai US$ 630,52 juta. Penyumbang terbesar pendapatan PGAS adalah bisnis niaga gas bumi dengan kontribusi 65,31%.

Baca Juga: PGN Optimalkan LNG untuk Bantu Kebutuhan Energi Industri di Tengah Risiko Geopolitik

PGAS meraup pendapatan US$ 620,09 juta dari niaga gas bumi. Terdiri dari pelanggan industri dan komersial US$ 613,45 juta, pelanggan rumah tangga US$ 5,66 juta dan Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) senilai US$ 979.536.

Pendapatan PGAS dari segmen bisnis niaga gas bumi merosot 4,65% dibandingkan kuartal I-2023. Hanya saja, PGAS membukukan pendapatan lain-lain senilai US$ 9,33 juta pada kuartal I-2024, dari sebelumnya nihil pada periode yang sama tahun lalu.

Pelaku pasar pun tampak merespons positif lonjakan keuntungan PGAS per kuartal I-2024 ini. Harga saham PGAS melejit di sesi awal perdagangan Selasa (30/4). Hingga pukul 10:55 WIB, PGAS ngegas 130 poin atau menguat 9,85% ke level Rp 1.450 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×