kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham PGAS anjlok usai akuisisi merupakan wujud kekecewaan pelaku pasar


Selasa, 03 Juli 2018 / 22:57 WIB
Saham PGAS anjlok usai akuisisi merupakan wujud kekecewaan pelaku pasar
ILUSTRASI. Perjanjian jual beli saham bersyarat Pertamina dan PGN


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai akuisisi 51% saham Pertagas, harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) terus merosot. Bahkan, pada penutupan perdaganga hari ini (3/7) saham ditutup anjlok hingga 16,41% ke level 1.630.

Senior Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar mengungkapkan, penurunan tersebut terjadi karena pasat memandang harga beli akuisisi kemahalan. Sebagaimana diketahui, untuk akuisisi Pertagas, Perusahaan ini harus merogoh kocek hingga Rp 16,60 triliun. "Alasan paling relevan memang karena harga belinya kemahalan," kata William kepada Kontan.co.id, Selasa (3/7).

Ke depan, William melihat masih ada ruang downtrend di saham PGAS meskipun tidak signifikan. Pada perdagangan besok (4/7), William memperkirakan saham PGAS masih akan melemah meskipun tidak sedalam perdagangan Selasa (3/7).

"Jadi sementara saya rekomendasikan wait and see dulu, sampai batas support sementara di harga 1.500 (net buy),"  jelas William.

Di samping itu, William optimistis langkah akuisisi Pertagas bisa berdampak positif bagi kinerja PGAS. Ini karena, rantai pasokan produksi industri migas otomatis akan lebih efektif dan efisien.

"Poinnya di sini hanya soal harga beli saja yang sangat tinggi, ditambah kondisi market yang tidak stabil. Kita tunggu kinerja di kuartal III, untuk melihat hasil dari akuisisi ini," ungkap William.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengungkapkan, penurunan saham PGAS sekaligus bentuk kekecewaan pelaku pasar terhadap keputusan akuisisi Pertagas. Selain harga kemahalan, PGAS hanya mengakuisisi saham Pertagas Niaga, sedangkan pelaku pasar mengharapkan anak usaha lainnya juga turut diakuisisi.

"Kalau ada win win solution, setidaknya pelemahan saham (PGAS) hanya bersifat temporer," ungkap Nafan kepada Kontan.co.id, Selasa (3/7).

Untuk jangka panjang, Nafan memperkirakan target harga PGAS berada di kisaran Rp 3.780 per saham. Sedangkan untuk jangka menengah berada di level Rp 2.470 per saham.

Secara keseluruhan, prospek saham PGAS masih cukup positif, mengingat kondisi fundamental Perseroan pun tidak memiliki masalah. Sedangkan dampak dari akuisisi Pertagas saat ini, sifatnya strategis dan cenderung sementara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×