Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Darmi Bersaudara Tbk naik signifikan beberapa waktu terakhir. Mengutip data dari RTI, emiten dengan kode saham KAYU itu naik hingga 60,78% selama sepekan terakhir.
Kenaikan harga yang drastis sudah terlihat setidaknya sejak tiga bulan belakangan. Tercatat, harga saham KAYU menguat hingga 64%. Adapun harga sahamnya menguat 20,59% sejak awal tahun.
Asal tahu saja, saham KAYU sempat mentok ke level terendah atau Rp 50 pada akhir semester I 2020. Harga saham KAYU sudah naik dan bertengger di Rp 82 pada penutupan perdagangan Jumat (9/10).
Akan tetapi, peningkatan harga dan aktivitas saham KAYU yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA) memicu PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati perkembangan pola transaksi saham KAYU, Selasa (7/10).
Baca Juga: Ini pilihan masker petinggi Tourindo Guide Indonesia dan Darmi Bersaudara
Menanggapi hal ini, Direktur Darmi Bersaudara Lie Kurniawan mengungkapkan bahwa pergerakan harga saham yang signifikan murni disebabkan oleh kondisi pasar. Sejauh ini, pihaknya tidak memiliki rencana bisnis ataupun ekspansi yang berpotensi mempengaruhi pergerakan harga sahamnya. "Belum ada ekspansi, kami memang fokus pada pasar yang sudah ada di India," ungkap Lie kepada Kontan.co.id, Jumat (9/10).
Lie menambahkan, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk melakukan ekspansi. Sebab, pasar utamanya terdampak Covid-19 dan tengah dalam proses pemulihan. Diperkirakan, pemulihan itu akan memakan waktu. Jika KAYU ingin melakukan ekspansi, kemungkinan rencana itu baru bisa terealisasi di akhir tahun 2021 atau di awal tahun 2022.
Kendati pasar di India tengah lesu, KAYU optimistis penjualannya di sisa tahun ini masih bisa mengimbangi kuartal III 2020. Di bulan Juli hingga September 2020, KAYU melakukan pengiriman hingga 161 kontainer. Lie menjelaskan, permintaan dari India memang turun, akan tetapi permintaan yang ada masih lebih besar dibanding jumlah yang selama ini diekspor KAYU.
Baca Juga: Terimbas pandemi, Darmi Bersaudara (KAYU) merevisi target kinerja tahun 2020
Sekadar informasi, KAYU berencana mengapalkan tambahan 53 kontainer di sisa tahun ini. Jika rencana berjalan, maka total pengapalan KAYU mencapai 214 kontainer atau meningkat sebesar 24,4% dibandingkan dengan jumlah pengapalan di kuartal I 2020.
Melihat kondisi itu, Lie optimistis target KAYU hingga akhir tahun 2020 memungkinkan tercapai. KAYU menargetkan penjualan hingga Rp 57,76 miliar dengan estimasi laba hingga Rp 708 juta.
Baca Juga: Berstatus PKPU, Darmi Bersaudara (KAYU) Sepakat Berdamai dengan Kreditur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
