kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham naik 10% di perdagangan perdana, PPGL catat kelebihan permintaan IPO 2,87 kali


Senin, 20 Juli 2020 / 18:42 WIB
Saham naik 10% di perdagangan perdana, PPGL catat kelebihan permintaan IPO 2,87 kali


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prima Globalindo Logistik Tbk (PPGL) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (20/7). Pada perdagangan hari perdana, saham PPGL naik 10% menjadi Rp 121 per saham dari harga penawaran Rp 110 per saham.

Berdasarkan data RTI, terlihat bid dengan frekuensi 1.158 kali dan volume 529.801 unit saham. Perusahaan yang bergerak pada bidang jasa pengurusan transportasi atau frieght forwarding untuk ekspor maupun impor ini melepas 150 juta saham yang setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Baca Juga: M Cash Integrasi (MCAS) gencarkan ekspansi di semester II-2020

Corporate Secretary PT Prima Globalindo Logistik Tbk Syamsul Bahri mengatakan, pada masa penawaran umum, minat investor terhadap saham Prima Globalindo cukup baik. "Kami mencatatkan kelebihan permintaan 2,87 kali dari total saham yang ditawarkan," ungkap Syamsul saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (20/7).

Menurut dia, sebanyak 150 juta saham yang ditawarkan ke publik, seluruhnya diserap oleh investor lokal. Setelah IPO, komposisi kepemilikan PPGL terdiri dari Darmawan Suryadi sebesar 79,93%, Jap Astrid Paricia 0,07% , dan masyarakat 20%. Darmawan Suryadi dan Jap Astrid Patricia saat ini menjabat sebagai direktur utama dan komisaris utama Prima Globalindo.

Dari IPO ini, Prima Globalindo mengantongi dana segar Rp 16,5 miliar. Seluruh dana ini akan digunakan untuk modal kerja tahun ini yang mencakup biaya jasa pengurusan transportasi ekspor dan impor serta pengangkutan ekspor dan impor.

Mengingat, dalam menjalankan usahanya yang berbasis business to business (B2B), Prima Globalindo membutuhkan dana yang terlebih dahulu harus dibayarkan kepada para vendor termasuk terminal pelabuhan, pelayaran, perusahaan trucking, dan depo peti kemas.

Baca Juga: Usai IPO, Prima Globalindo (PPGL) targetkan pendapatan Rp 154 miliar di 2020

Kemudian, biaya jasa pengurusan transportasi dari para pelanggan dibayarkan dalam tempo waktu rata-rata 30 hari kalender setelah invoice diterbitkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×