kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham LPKR jadi salah satu bluechips yang diburu investor, ini kata analis?


Selasa, 10 Maret 2020 / 16:05 WIB
Saham LPKR jadi salah satu bluechips yang diburu investor, ini kata analis?
Layar perdagangan saham?Bursa Efek Indonesia, Jakarta (10/3/2020).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

“Disaat kondisi kesadaran kesehatan dan antisipasi masyarakat terhadap virus Corona meningkat seharusnya sektor kesehatan bisa diuntungkan. Maka ada peluang kinerjanya bisa lebih baik. Tapi untuk pergerakan sahamnya sendiri masih cenderung bearish, belum terlalu berdampak sekarang, tapi untuk jangka panjang, pasti positif,” kata Sukarno. 

Yang pasti, kesehatan emiten dengan proporsi recurring income yang besar menjadi kekuatan terbesar LPKR menghadapi ketidakpastian ekonomi, salah satunya akibat virus corona.  Asal bisa memaksimalkan apa yang ditargetkan perusahaan dan bisa memanfaatkan dengan baik kondisi penurunan suku bunga dan insentif lain yang ada, dalam jangka panjang kinerja akan tetap positif. 

“Dengan dana segar yang didapatkan, harapannya LPKR akan melakukan berbagai upaya agar dapat meningkatkan kinerja ke depannya," urai Sukarno.          

Baca Juga: Recurring income kuat, emiten ini dipandang stabil meski hadapi tantangan ekonomi

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, mengatakan, kinerja positif LPKR sejalan dengan tren bisnis di sektor properti yang tumbuh positif.

Apalagi, dari sisi bunga juga saat ini masih kompetitif. Dengan kepemilikan aset yang besar, juga struktur permodalan kuat, kata dia, LPKR diyakini makin mudah melakukan ekspansi bisnis.

Kinerja positif juga karena aksi korporasi yang dilakukan direspons positif oleh pasar.  Belum lagi, data pembukuan LPKR menyebutkan lebih dari 70% dari pendapatan Lippo Karawaci berasal dari recurring income alias pendapatan berulang, yang memberikan stabilitas di saat situasi pasar bergejolak. Divisi healthcare dan mal menjadi penopang pertumbuhan pendapatan yang kuat. 

Dalam jangka panjang, kinerja LPKR diprediksi terus meningkat di 2020 sebagai akibat dari dijalankannya strategi deleverage dan keberhasilan kepemimpinan manajemen. 

Tak hanya itu, LPKR juga dinilai lihai dalam membaca arah bisnis sekaligus mendapat dukungan dari berbagai mitra strategis. Dukungan konsumen properti atas berbagai inovasi perseroan juga mendukung kinerja positif perseroan. Hari ini, saham LPKR ditutup naik 0,88% ke level Rp 230 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×