Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempersempit penurunan pada penutupan perdagangan sesi I dengan penurunan 22,295 poin atau 0,47% ke level 4.831,77.
Pada awal perdagangan IHSG sempat jauh di kisaran 2,5% ke level 4.731,54. Investor asing mencatat net sell atau jual bersih sebesar Rp 510,46 di seluruh pasar.
Mengutip data RTI, di tengah aksi jual ini, investor asing asing justru lebih banyak mengoleksi sejumlah saham industri konsumer dan perbankan masuk dalam daftar 10 saham terbesar yang dikoleksi asing.
Baca Juga: IHSG turun 0,47% pada sesi I Jumat (12/6), sejumlah saham big cap ini dilego asing
Untuk saham konsumer asing tercatat melakukan net buy terhadap saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sebesar Rp 13,1 miliar.
Kemudian, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) tercatat diborong asing sebesar Rp 11,5 miliar. Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) juga tak luput dari net buy asing sebesar Rp 6,6 miliar.
Serta saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dibeli asing sebesar Rp 2 miliar dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) Rp 1,1 miliar.
Baca Juga: IHSG ditutup melemah 0,47% ke 4.831 pada sesi I, sektor aneka industri ke zona hijau
Sementara di sektor perbankan asing tercatat mengoleksi saham saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 20,7 miliar, saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) sebesar Rp 4,5 miliar.
Selain saham emiten konsumer dan perbankan saham perusahaan otomotif yakni PT Astra International Tbk (ASII) masuk dalam 10 saham terbesar yang diborong asing pada sesi I yakni sebesar Rp 4,2 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News