kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham Grup Bakri Menghijau Sejak Awal Tahun, Simak Rekomendasinya dari Analis


Kamis, 01 September 2022 / 19:42 WIB
Saham Grup Bakri Menghijau Sejak Awal Tahun, Simak Rekomendasinya dari Analis
ILUSTRASI. Saham perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Bakrie menunjukkan performa yang apik. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Bakrie menunjukkan performa yang apik. Saham-saham khususnya yang berkaitan dengan komoditas menjadi top leader.

Misalkan, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang menguat 152,24% sejak awal tahun alias. Anak usaha BUMI, yakni PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) juga ikut melonjak, dimana sejak awal tahun saham BRMS naik 110,34%.

Saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) juga naik 152,94% sejak awal tahun. Saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menguat 38% sejak awal tahun, setelah lama tertidur Panjang. Pun  begitu dengan saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) yang naik 70% sejak awal tahun.

Baca Juga: Menakar Kinerja Emiten Grup Bakrie: BUMI, BRMS, ENRG, BNBR, Mana yang Moncer?

Analis Panin Sekuritas Christian Anderson Yuwono menilai, saham BUMI, BRMS, ENRG, dan DEWA memang sedang bergerak uptrend. Namun, melihat kenaikannya yang cukup signifikan, investor sebaiknya perlu memperhatikan bahwa ada potensi koreksi sehat yang cukup signifikan juga.

“Bisa manfaatkan buy on weakness untuk meminimalisir risiko. Selama uptrend-nya masih dipertahakan, masih menarik,” terang Christian, Kamis (1/9)

Senada, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menilai, saham BUMI dan DEWA masih dalam fase uptrend. Sementara ENRG dan BRMS sudah melemah dan cenderung konsolidasi saat ini

Untuk BUMI dan DEWA rekomendasinya trading buy, namun dengan stoploss yang ketat dan sesuai profil risiko masing-masing trader saja. 

"Termasuk pengunaan dana tradingnya agar tidak berlebihan,” kata Ivan.

Baca Juga: Pendapatan Tumbuh, Rugi Bakrie & Brothers (BNBR) Justru Membengkak 138%

Menurut Ivan, harga komoditas memang menjadi sentimen pendorong saham-saham ini. Akan tetapi, investor perlu mencermati kondisi keuangan perusahaan, termasuk posisi utangnya.

Senada, Christian menilai di tengah kenaikan harga komoditas akan menjadi sentiment penggerak saham-saham tersebut. Hal ini dengan melihat adanya potensi kenaikan permintaan batubara menjelang musim dingin, dimana batubara merupakan salah satu sumber energi untuk pemanas ruangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×