kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.605   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

Saham emiten transportasi jatuh, ini saran analis


Senin, 04 Desember 2017 / 18:43 WIB
Saham emiten transportasi jatuh, ini saran analis


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gempuran bisnis transportasi online memaksa emiten transportasi memutar strategi supaya dapat bertahan. Meski demikian, kesulitan tetap menghadang, seperti yang terjadi pada PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI).

Saham TAXI bahkan tumbang di posisi terendah yaitu Rp 50 per saham pada penutupan perdagangan Senin (4/12). Saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) juga tergerus ke posisi ternedah tahun ini di Rp 3.590.

Alfred Nainggolan, Kepala Riset Koneksi Kapital menyatakan, jika mengacu kinerja laporan keuangan dua tahun belakangan, maka akan sangat berat bagi emiten-emiten transportasi untuk bisa mempertahankan performanya.

"Karena core bussiness-nya sudah tersentuh, sehingga asetnya atau kendaraan yang ada mengalami penurunan utilitas yang sangat signifikan, sehingga berakibat pada penurunan pendapatan dan beban yang besar," kata Alfred kepada KONTAN, Senin (4/12).

Menurut Alfred, hanya PT Blue Bird Tbk (BIRD) yang masih bisa bertahan dari berbagai goncangan yang melanda sektor ini. Itu pun karena semakin sedikit taksi konvensional yang beroperasi sehingga BIRD memperoleh limpahan pendapatan dari penumpang taksi tersebut.

Untuk pemegang saham emiten transportasi, menurut Alfred, cukup bijak untuk melepas saham emiten tersebut sebelum perusahaan-perusahaan tersebut mengalami kesulitan lebih berat atau pailit. Meski demikian, menurut Alfred, BIRD masih mempunyai kemampuan untuk bertahan meskipun performanya akan cenderung stagnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×