kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham emiten kecil dan menengah menguat, saham apa saja yang layak lirik?


Minggu, 02 Februari 2020 / 10:43 WIB
Saham emiten kecil dan menengah menguat, saham apa saja yang layak lirik?
ILUSTRASI. Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (24/1/2020). Harga saham lapis kedua atau saham emiten kecil dan menegah ditutup menguat di tengah pasar yang memerah, Jumat (31/1/2020).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham lapis kedua atau saham emiten kecil dan menegah ditutup menguat di tengah pasar yang memerah, Jumat (31/1). Hal ini tercermin dari Indeks Pefindo 25 yang menghijau 0,17 poin atau 0,06%.

Indeks Pefindo 25 menjadi satu-satunya indeks yang menguat di tengah pasar yang lesu. Asal tahu saja, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,9% ke level 5.940 pada Jumat (31/1).

Baca Juga: IHSG longsor 5,71% ytd, berikut peta penguasa kapitalisasi pasar bursa terbaru

Menurut Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony, penguatan indeks Pefindo 25 bisa terjadi karena saham-saham dengan kapitalisasi pasar yang besar tengah menurun.

Penurunan ini disebabkan investor asing yang banyak melakukan aksi jual. Berdasar data dari RTI Business, pada Jumat (31/1) net foreign sell tercatat Rp 1,85 triliun.

"Sehingga berdampak pada saham-saham kapitalisasi pasar besar dan tidak terlalu berpengaruh pada saham-saham kapitalisasi pasar kecil," kata Chris ketika dihubungi Kontan.co.id, Sabtu (1/2).

Asal tahu  saja, saham-saham kapitalisasi besar yang tergabung dalam indeks LQ45 terkoreksi 2,56%.

Chris menambahkan, indeks Pefindo 25 juga akan menguat selama investor-investor lokal masih percaya terhadap kinerja saham-saham emitennya.

Di sisi lain, dividen yang akan dibagikan di awal tahun dapat menjadi katalis positif bagi saham-saham tersebut.

Baca Juga: IHSG rontok 5,71% ytd, ini 10 saham yang jadi pemberat IHSG

Selanjutnya rekomendasi saham >>>

Di antara saham-saham yang tergabung dalam Pefindoe 25, Chris melihat ada beberapa yang menarik. Saham tersebut di antaranya PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) karena penjualan lahan industri yang meningkat peminatnya.

Lalu, saham PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) juga menarik karena adanya penambahan armada dan kinerja yang meningkat. Begitu pula dengan PT KMI Wire and Cable Tbk (KLBI) yang kinerjanya akan membaik terdorong sentimen positif dari penurunan harga tembaga.

Baca Juga: IHSG merosot 4,87% dalam sepekan, cermati beragam sentimen yang menekan

Saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) karena masih berekspansi dan memiliki kinerja yang cukup baik. Kinerja yang cukup baik juga menjadi katalis positif bagi saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF).

Untuk rekomendasi bagi investor, Chris menyarankan buy DMAS dengan target harga Rp 350, BULL dengan target harga Rp 200, KBLI dengan target harga Rp 600, RALS dengan target harga Rp 1.400, serta MTDL dengan target harga Rp 2.300.

Baca Juga: Dalam sepekan investor asing melego saham, apa rekomendasi analis?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×