Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri
TOKYO. Bursa saham Asia menguat pada awal perdagangan hari Kamis (3/4). Kenaikan saham-saham di Jepang mendorong indeks regional menguat dan mencatat reli terpanjang sejak awal tahun ini.
Indeks MSCI Asia Pacific tercatat naik 0,1% pada pukul 10:06 waktu Tokyo, dan tercatat sebagai kenaikan hari ketujuh sejak Desember 2013 lalu.
Indeks Topix Jepang menguat 0,4% dan indeks Standard & Poor 500 futures melemah 0,1% setelah naik selama empat hari. Sementara itu, mata uang yen menempati posisi 103,85 per dolar AS setelah melemah empat hari. Sedangkan mata uang won dan ringgit Malaysia tergelincir turun.
Sementara itu, harga tembaga turun terseret harga minyak mentah yang melanjutkan penurunan harga untuk hari keempat. Sedangkan harga emas dan perak bangkit dan memperpanjang kenaikan setelah adanya proyeksi kenaikan permintaan emas dari China.
Sementara itu, Bank Sentral Eropa diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada rekor rendah. "Ekonomi Eropa dan AS terus pulih, setelah melorot beberapa tahun yang lalu. Secara keseluruhan , data pekerjaan dan aktivitas ekonomi terus bergerak naik," jelas Angus Gluskie, managing director White Funds Management di Sydney.
Sementara itu, indeks saham di Asia yang naik antara lain; S & P / ASX 200 Index Australia naik 0,1%, indeks Kospi di Seoul juga naik 0,4%, Hang Seng China Enterprises Index yang terdaftar di Hong Kong naik 0,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Ini proyeksi analis soal IHSG sesi II
Yen melemah, bursa Asia menghijau
