kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Saham Consumer Cyclical dalam Tren Menguat, Simak Prospek dan Rekomendasi Sahamnya


Senin, 21 Oktober 2024 / 20:07 WIB
Saham Consumer Cyclical dalam Tren Menguat, Simak Prospek dan Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Produk mi instan Indomie produksi PT Indofood ICBP Sukses Makmur (ICBP) dipajang pada etalase pasar swalayan di Pondok Gede, Kota, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (07/3/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) per Kamis (07/03/2024) ditutup menguat 44.162 poin atau 0,60% ke level 7,373,9. Laju positif IHSG tidak diikuti laju saham konsumer ICBP yang anjlok 450 poin atau 4,04% ke level 10.700 per saham. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/07/03/2024


Reporter: Rashif Usman | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham di sektor barang konsumer non primer (consumer cyclicals) berada dalam fase penguatan. Berdasarkan data Statistik Bursa, Senin (21/10), indeks pada sektor ini tercatat tumbuh positif 7,29% year to date (ytd).

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan secara sektor masih bisa tumbuh positif. Sebab, daya beli masyarakat berpotensi meningkat mendekati akhir tahun.Ditambah lagi, saham pada sektor ini juga terdorong oleh para peritel yang akan memberikan sejumlah diskon barang pada akhir tahun.

"Saat ini investor bisa mencermati saham-saham yang akan diuntungkan dari momentum akhir tahun seperti PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)," kata Azis kepada Kontan, Senin (21/10).

Baca Juga: Cermati Ini Daftar Emiten yang Berpotensi Cuan Pasca Pelantikan Prabowo-Gibran

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta mengatakan kinerja positif konsumer cyclical terlihat dari indeks penjualan riil yang konsisten berada di atas level 200.

"Ini menandakan optimisme dari masyarakat khususnya pelaku pasar terkait output perekonomian Indonesia masih relatif kuat," ujar Nafan kepada Kontan, Senin (21/10).

Sentimen positif lainnya dilihat dari sisi kinerja fundamental emiten yang rata-rata tumbuh positif, baik dari sisi top line dan bottom line.

Nafan juga menerangkan secara prospek saham consumer cyclical akan tetap menguat. Sebab ada sentimen Natal dan Tahun Baru pada akhir tahun 2024 yang dinilai akan meningkatkan demand bagi emiten di sektor tersebut.

Tak hanya itu, tren kebijakan pelonggaran moneter dengan penurunan suku bunga oleh Bank Sentral juga akan mendongkrak kinerja saham pada indeks ini.

"Ini memberikan katalis positif bagi indeks consumer cylcical," terangnya.

Baca Juga: Saham Konsumer Menjadi Saham Paling Diuntungkan di Program Pemerintahan Baru

Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project, William Hartanto menjelaskan bahwa sentimen yang memengaruhi saham di sektor ini ke depannya diperkirakan akan variatif karena adanya momentum window dressing.

Selain itu, William juga memproyeksikan sektor ini akan tumbuh menguat terbatas karena ada potensi rotasi sektor.

"Untuk trading jangka pendek bisa dimanfaatkan, karena kalau buy on weakness sepertinya masih momentum untuk koreksi," jelas William kepada Kontan, Senin (21/10).

William merekomendasikan untuk buy saham ACES di target harga Rp 1.005-Rp 1.025 per saham, ASCL pada target harga Rp 111- Rp 120 per saham, ERAA di target harga Rp 500 per saham dan GJTL dengan target harga Rp 1.400 per saham.

Nafan merekomendasikan untuk accumulative buy saham ACES dan MAPI dengan target harga masing-masing Rp 930 per saham dan Rp 1.750 per saham.

Sementara itu, Azis merekomendasikan untuk trading buy saham MAPA dengan target harga Rp 975 per saham dan ACES pada target harga Rp 990 per saham.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×