Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) berencana menerbitkan obligasi global maksimal US$ 700 juta. CMNP akan menggunakan dana tersebut untuk pengembangan interkonektivitas jaringan ruas tol JIUT dan JORR, yaitu Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono Elevated JORR alias Harbour Road (HBR) 2.
Direktur Utama CMNP Shadik Wahono, menyebutkan obligasi global dipilih karena bisa memberikan keuntungan tersendiri. “Saya melihat sumber pendanaan dari luar negeri masih terbuka. Dengan meluncurkan global bond, kami berharap dana dari luar bisa masuk untuk membiayai pembangunan infrastruktur CMNP,” ujar Shadik, usai rapat umum pemegang saham tahunan dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPST dan RUPSLB) CMNP, Kamis (28/6).
Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra mengatakan, jika CMNP bisa mendapatkan biaya bunga yang relatif rendah dan mencukupi untuk kebutuhan likuiditas tentu akan bagus bagi operator jalan tol ini. "Yang harus diperhatikan tentu jangka waktu dari global bond tersebut, mengingat dengan ketidakpastian suku bunga global hal ini bisa menciptakan mismatch maturity di bond itu sendiri," kata Aditya, Kamis (28/6).
Pada kuartal pertama tahun ini, CMNP mengantongi pendapatan Rp 641,52 miliar. Pendapatan ini naik 13,60% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 564,72 miliar.
Laba bersih juga turut naik 20,64% pada kuartal I tahun 2018 menjadi Rp 176,56 miliar dari sebelumnya Rp 146,34 miliar. Walaupun mencatatkan kinerja keuangan yang cukup baik, namun harga saham emiten tersebut terus mengalami penurunan.
Hari ini, harga saham CMNP turun Rp 30 ke level Rp 1.310 per saham. Harga saham CMNP turun 14,94% sejak awal tahun.
Aditya mengatakan, kinerja keuangan CMNP pada kuartal I tahun ini cukup menjanjikan. "Utang cukup manageable, hingga akhir tahun pendaparan dari sisi jasa kontruksi yang berasal dari tol juga masih akan atraktif mengingat volume kendaraan yg masih stabil," katanya, Kamis (28/6).
Aditya juga bilang untuk saat ini adalah saat yang tepat untuk beli mengingat harga saham CMNP sudah turun cukup dalam. Saham ini bisa dibeli dalam jangka pendek dengan target harga sekitar Rp 1.400-1.500 per saham.
"Investor bisa memanfaatkan volatilitas di saham ini untuk trading. Untuk long term atau jangka panjang masih kurang cocok," imbuhnya. Dia menambahkan, saham CMNP kurang likuid sehingga investor perlu hati-hati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News