CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

Saham big cap di bursa AS didominasi perusahaan teknologi, Indonesia perbankan


Sabtu, 22 Agustus 2020 / 06:35 WIB
Saham big cap di bursa AS didominasi perusahaan teknologi, Indonesia perbankan
ILUSTRASI. Layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Selasa (4/8). Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (4/8/2020), IHSG ditutup naik 68,77 poin atau 1,37 persen ke posisi 5.075,00. Sementara, indeks saham LQ45 juga menguat 2,01 persen ke posisi 78


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar di Bursa Efek Indonesia per Rabu (19/8). Kapitalisasi saham BBCA mencapai Rp 773 triliun atau 12,6% dari total market cap keseluruhan yang mencapai Rp 6.113 triliun.

Bukan hanya BBCA, masih ada dua saham perbankan lain yang masuk dalam jajaran elit 10 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar. Di posisi kedua, ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan market cap Rp 435 triliun atau setara 7,1%. Sementara di posisi kelima yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan market cap senilai Rp 282 triliun.

Baca Juga: Melihat prospek tiga saham perbankan yang masuk top 10 market cap

Hal berbeda terjadi pada bursa saham Amerika Serikat, dimana perusahaan berbasis teknologi menjadi mayoritas penghuni emiten yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar. Apple Inc. baru saja mencatatkan rekor baru di bursa saham Amerika Serikat, sebagai perusahaan termahal dengan nilai kapitalisasi pasar (market cap) mencapai US$ 2,02 triliun.

Perusahaan teknologi lain, yakni Microsoft Corporation berada di posisi ketiga dengan kapitalisasi pasar senilai US$ 1,62 triliun. Disusul Alphabet Inc (US$ 1,07 triliun), dan Facebook Inc (US$ 766,36 miliar).

Lantas, apa yang menyebabkan perbedaan jenis perusahaan yang menjadi jawara market cap di pasar saham Indonesia dengan AS?

Baca Juga: AS tengah berjuang untuk memulihkan semua sanksi terhadap Iran karena alasan ini

Vice President Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih mengatakan, market cap sendiri merupakan persepsi pelaku pasar terhadap besaran valuasi emiten.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×