Saham Big Banks Kompak Menghijau, BBNI Jadi Jawara Kenaikan pada Kamis (9/10)

Kamis, 09 Oktober 2025 / 16:19 WIB

ILUSTRASI. Empat saham bank besar (big banks) kompak menguat pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (9/10). REUTERS/Willy Kurniawan/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD

Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat saham bank besar (big banks) kompak menguat pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (9/10).

Hingga pukul 16.00 WIB, saham BBCA, BMRI, BBRI, dan BBNI semuanya berada di zona hijau, mencerminkan optimisme investor terhadap sektor perbankan nasional.

Dari keempatnya, Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatat kenaikan tertinggi, sementara Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham dengan kenaikan paling tipis.

Rincian Kinerja Saham Big Banks

Selama sekitar tujuh jam perdagangan, harga saham big banks terus bergerak positif meski sempat berfluktuasi di tengah aksi ambil untung. Berikut rincian pergerakannya hingga penutupan:

BBCA (Bank Central Asia Tbk)
Saham BBCA ditutup di level Rp 7.550 per saham, naik 2,37% dibandingkan penutupan Rabu (8/10). Sepanjang sesi, BBCA sempat menyentuh level tertinggi Rp 7.700 sebelum kembali melandai menjelang akhir perdagangan.
BMRI (Bank Mandiri Tbk)
Saham BMRI menguat 3,29% ke level Rp 4.390 per saham. Saham ini sempat mencapai harga tertinggi Rp 4.450 di tengah meningkatnya minat beli investor institusi.
BBRI (Bank Rakyat Indonesia Tbk)
Saham BBRI berakhir di level Rp 3.860 per saham, menguat 3,76% dibandingkan sehari sebelumnya. BBRI menjadi salah satu saham yang paling aktif diperdagangkan hari ini, seiring ekspektasi kuat terhadap pertumbuhan kredit segmen UMKM.

BBNI (Bank Negara Indonesia Tbk)
BBNI menjadi pemenang hari ini dengan kenaikan 4,06% ke level Rp 4.100 per saham. Kenaikan ini didorong sentimen positif terhadap kinerja keuangan BNI yang konsisten tumbuh dua digit sepanjang tahun berjalan.

Kompaknya penguatan saham big banks menunjukkan kepercayaan pasar terhadap fundamental kuat sektor perbankan Indonesia.