kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.640   0,00   0,00%
  • IDX 8.044   -17,24   -0,21%
  • KOMPAS100 1.114   -2,28   -0,20%
  • LQ45 784   -9,49   -1,20%
  • ISSI 282   1,25   0,44%
  • IDX30 411   -4,49   -1,08%
  • IDXHIDIV20 468   -6,38   -1,35%
  • IDX80 122   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 133   0,84   0,63%
  • IDXQ30 130   -1,49   -1,14%

Saham Big Banks Kompak Melemah Kemarin, Simak Rekomendasinya Kamis (2/10)


Kamis, 02 Oktober 2025 / 06:20 WIB
Saham Big Banks Kompak Melemah Kemarin, Simak Rekomendasinya Kamis (2/10)
ILUSTRASI. Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (23/09/2025). Saham bank dengan kapitalisasi pasar besar atau big banks kompak melemah pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (1/10/2025). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/22/09/2025


Reporter: Albar Maulana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham bank dengan kapitalisasi pasar besar atau big banks kompak melemah pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (1/10/2025).

Berdasarkan data Stockbit, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ditutup melemah 0,45% di level Rp 4.380 per saham. Meski sempat menguat dan menyentuh level Rp 4.400 per saham, tetapi jelang penutupan harganya kembali mengalami koreksi.

Kemudian disusul PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan pelemahan 1,22% ke level Rp 4.050 per saham. BBNI sempat menghijau pada awal pembukaan perdagangan dan meraih harga tertinggi di level Rp 4.120 per saham, tetapi kembali turun.

Baca Juga: JP Morgan, Blackrock, Hingga Vanguard Ramai-Ramai Tambah Kepemilikan Saham BRI

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga turut melemah 1,64% di level Rp 7.500 per saham. Sama seperti BBNI, BBCA sempat meraih harga tertinggi di awal perdagangan di level Rp 7.675 per saham sebelum akhirnya merosot dan ditutup di zona merah.

Kemudian, ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mengalami penurunan terdalam hingga 2,31% di level Rp 3.810 per saham. BBRI terus memerah sepanjang hari meskipun sempat meraih harga tertinggi di level Rp 3.930 per saham di awal perdagangan.

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta, menilai secara valuasi saham perbankan saat ini sudah masuk kategori undervalued, bahkan di bawah fairly valued. Dari sisi dividend yield, saham-saham bank juga dinilai menarik.

“Bagi dividend hunter, ini sebenarnya waktu yang pas untuk melakukan accumulative buy karena sudah di bawah fairly valued,” ujar Nafan, Rabu (1/10/2025).

Baca Juga: Saham BBCA Turun ke Rp 7.500, Jadi Harga Penutupan Terendah Sepanjang Tahun 2025

Selain itu, Nafan juga memberikan rekomendasi teknikal saham big banks untuk perdagangan besok Kamis (2/10/2025). Berikut rinciannya:

1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

BMRI berhasil menutup celah karena indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) dalam kondisi oversold sehingga penurunan dianggap terbatas. Sinyal stochatic K_D juga menunjukkan arah positif. 

Support : Rp 4.250 & Rp 3.940

Target Price : Rp 4.530 & Rp 4.760

Rekomendasi : Accumulative Buy

 

2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

BBNI berada dalam fase akumulasi besar dan bergerak naik menuju gelombang C dengan sinyal K_D stokastik positif serta volume meningkat.

Support : Rp 4.210 & Rp 4.100

Target Price : Rp 4.470 & Rp 4.580

Rekomendasi : Accumulative Buy

 

3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Untuk BBCA, RSI sedang meningkat dari area oversold sehingga penurunan diperkirakan terbatas. Sinyal K_D stokastik dan RSI sama-sama positif.

Support : Rp 7.825 & Rp 7.550

Target Price : Rp 8.100 & Rp 8.250

Rekomendasi : Accumulative Buy

 

4. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

BBRI telah menguji ulang lower boundary dari up channel dan MA60. Selain itu, MAs20 dan 60 berada dalam persilangan positif, sementara volume mulai meningkat.

Support : Rp 3.770 & Rp 3.620

Target Price : Rp 4.030 & Rp 4.220

Rekomendasi : Accumulative Buy

 

Selanjutnya: Ketidakpastian Tinggi, Aset Safe Haven Unjuk Gigi

Menarik Dibaca: Generasi Muda di 2025 Alami Tekanan Finansial, Apa Sih Penyebabnya? Simak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×