kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Saham BCA, ASII, dan GGRM masih diburu investor asing di tengah aksi net sell IHSG


Senin, 29 Juli 2019 / 08:26 WIB
Saham BCA, ASII, dan GGRM masih diburu investor asing di tengah aksi net sell IHSG


Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu ditutup di posisi 6.325,24 pada perdagangan Jumat (26/7).

Jika dihitung dari awal pekan, IHSG pada akhir pekan lalu mengalami koreksi sebesar 1,68%.

Sepanjang pekan lalu, IHSG berakhir di zona merah, kecuali pada perdagangan hari Kamis (25/7).

Sepanjang pekan lalu, investor asing mencatatkan jual bersih alias net sell.

Di seluruh pasar, nilai jual bersih investor asing sebesar Rp 903,98 miliar.

Meski IHSG dilanda net sell, investor asing tercatat masih memburu beberapa saham.

Saham Bank Central Asia alias BCA (BBCA) tercatat sebagai saham yang membukukan beli bersih asing paling besar

Pada perdagangan pekan lalu, net buy asing di saham BCA mencapai Rp 194,2 miliar.

Setelah saham BCA, di posisi kedua, investor asing memburu saham Astra International (ASII) dengan beli bersih asing senilai Rp 92,2 miliar.

Di peringkat ketiga, ada saham Gudang Garam (GGRM) yang membukukan beli bersih asing senilai Rp 81,6 miliar.

Saham Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) menempati urutan keempat sebagai saham dengan nilai beli bersih asing terbesar pada pekan lalu, yakni sebesar Rp 62,2 miliar.

Lalu, ada saham Ciputra Development (CTRA) di posisi kelima dengan beli bersih asing senilai Rp 38,9 miliar.

Di posisi keenam, ada saham Indofood Sukses Makmur (INDF) dengan nilai beli bersih asing sebesar Rp 25,4 miliar.

Saham Summarecon Agung (SMRA) menempati posisi ketujuh dengan nilai beli bersih asing sebesar Rp 22,8 miliar.

Ada saham Media Nusantara Citra (MNCN) di posisi kedelapan dengan nilai beli bersih asing sebesar Rp 22,4 miliar.

Posisi kesembilan ditempati saham Jasa Marga (JSMR) dengan nilai bersih asing sebesar Rp 18,6 miliar.

Di posisi ke-10, ada saham Sri Rejeki Isman (SRIL) dengan nilai beli bersih asing sebesar Rp 18,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×