Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu ditutup di posisi 6.325,24 pada perdagangan Jumat (26/7).
Jika dihitung dari awal pekan, IHSG pada akhir pekan lalu mengalami koreksi sebesar 1,68%.
Sepanjang pekan lalu, IHSG berakhir di zona merah, kecuali pada perdagangan hari Kamis (25/7).
Sepanjang pekan lalu, investor asing mencatatkan jual bersih alias net sell.
Di seluruh pasar, nilai jual bersih investor asing sebesar Rp 903,98 miliar.
Meski IHSG dilanda net sell, investor asing tercatat masih memburu beberapa saham.
Saham Bank Central Asia alias BCA (BBCA) tercatat sebagai saham yang membukukan beli bersih asing paling besar
Pada perdagangan pekan lalu, net buy asing di saham BCA mencapai Rp 194,2 miliar.
Setelah saham BCA, di posisi kedua, investor asing memburu saham Astra International (ASII) dengan beli bersih asing senilai Rp 92,2 miliar.
Di peringkat ketiga, ada saham Gudang Garam (GGRM) yang membukukan beli bersih asing senilai Rp 81,6 miliar.
Saham Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) menempati urutan keempat sebagai saham dengan nilai beli bersih asing terbesar pada pekan lalu, yakni sebesar Rp 62,2 miliar.
Lalu, ada saham Ciputra Development (CTRA) di posisi kelima dengan beli bersih asing senilai Rp 38,9 miliar.
Di posisi keenam, ada saham Indofood Sukses Makmur (INDF) dengan nilai beli bersih asing sebesar Rp 25,4 miliar.
Saham Summarecon Agung (SMRA) menempati posisi ketujuh dengan nilai beli bersih asing sebesar Rp 22,8 miliar.
Ada saham Media Nusantara Citra (MNCN) di posisi kedelapan dengan nilai beli bersih asing sebesar Rp 22,4 miliar.
Posisi kesembilan ditempati saham Jasa Marga (JSMR) dengan nilai bersih asing sebesar Rp 18,6 miliar.
Di posisi ke-10, ada saham Sri Rejeki Isman (SRIL) dengan nilai beli bersih asing sebesar Rp 18,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News