Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) hari ini ditutup menguat 0,64% ke level Rp 4.740 per saham,Kamis (23/1). Namun, saham BBRI sempat menyentuh level Rp 4.760 yang merupakan level tertinggi sepanjang masa (alltime highest) yang pernah diraih saham emiten pelat merah ini.
Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas menilai, kenaikan saham BBRI didukung oleh aspek fundamental maupun teknikal. Dari sisi fundamental, BBRI membukukan kinerja yang apik. Pada kuartal III-2019, BBRI membukukan laba bersih Rp 24,78 triliun atau naik 5,58% dibandingkan laba bersih Rp 23,47 triliun secara tahunan.
Baca Juga: Asing catat net buy Rp 36 miliar, saham BBRI persempit rekor tertinggi sepanjang masa
Pada kuartal IV 2019 pun, BBRI berhasil menutup tahun 2019 dengan kinerja yang ciamik. BBRI berhasil meraup laba bersih hingga Rp 34,41 triliun atau naik 6,15% dari periode akhir 2018 sebesar Rp 32,4 triliun.
Selain itu, saham BBRI pun menjadi buruan investor asing. Melansir data RTI Business, hari ini asing telah membeli saham BBRI hingga Rp 36,07 miliar. Bahkan,secara year-to-date, saham BBRI laris diborong asing dengan mencatatkan net buy asing sebesar Rp 3,12 triliun.
“Yang pasti asing terus melakukan net buy. Nah, ketika terjadi capital inflow maka harga akan melanjutkan penguatan,” terang Sukarno kepada Kontan.co.id, Kamis (23/1).
Baca Juga: Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) tembus rekor tertinggi sepanjang masa
Dari sisi teknikal, saham BBRI sudah mencapai all time high dengan breakout-resistance Rp 4.730. Rekomendasinya adalah, jika harga BBRI mampu bertahan di atas level tersebut dalam waktu dekat, maka ia merekomendasikan buy saham BBRI.