kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,99   -12,74   -1.37%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham Bank Pundi masuk pengawasan khusus


Rabu, 25 November 2015 / 17:25 WIB
Saham Bank Pundi masuk pengawasan khusus


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Perdagangan saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk (BEKS) masuk pantauan khusus Bursa Efek Indonesia (BEI).

Irvan Susandy, Kadiv Pengawasan Transaksi BEI mengatakan, terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham BEKS yang di luar kebiasaan alias Unusual Market Activity (UMA).

"Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ujarnya, Rabu (25/11).

Ia kembali mengingatkan investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, dan mengkaji kembali rencana aksi korporasi apabila belum dapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Kemarin, Selasa (24/11), saham BEKS berakhir di level Rp 81 per saham atau melambung 35% sampai menyentuh batas atas auto rejection.

Lalu pada penutupan perdagangan hari ini, saham BEKS kembali merosot 6,17% ke level Rp 76 per saham.

Volume transaksinya sebesar 289.398 lot atau menurun dari hari kemarin yang sebesar 353.824 lot.

Saham BEKS sempat naik tinggi setelah beredar pemberitaan tentang rencana akuisisi saham BEKS oleh Pemerintah Provinsi Banten melalui jalur rights issue.

Prospektus rights issue BEKS sudah diterima BEI pada 23 Oktober 2015 lalu.

Namun, pada 4 November, BEI melayangkan surat ke BEKS untuk menanyakan beberapa hal terkait aksi korporasi itu.

Dalam prospektus awal, harga teoritis Penawaran Umum Terbatas (PUT) BEKS sebesar Rp 85 per saham atau di bawah ketentuan BEI yang sekurang-kurangnya Rp 100.

BEI juga mempertanyakan harga saham rights issue yang ditentukan sebesar Rp 200- Rp 225 per saham.

Pasalnya, harga saham BEKS 25 hari bursa sebelum pemberitahuan RUPSLB hanya sebesar Rp 53 per saham.

Menurut manajemen BEKS, asumsi harga itu berdasarkan multiple book value perseroan.

Dalam jawabannya ke BEI, BEKS mengakui ada beberapa kesalahan yang harus dibenahi dari prospektusnya.

Namun, BEKS belum menerbitkan perbaikan prospektus tersebut.

BEKS akan menggelar RUPSLB pada akhir November ini terkait rencana rights issue senilai Rp 619,4 miliar tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×