Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) menguat 25,57% dalam waktu sepekan. Usai melesat dalam beberapa hari perdagangan berturut-urut, saham BNLI melemah pada perdagangan Kamis (15/10) dan Jumat (16/10). Pada Jumat (16/10), saham BNLI terkoreksi 6,77% ke harga Rp 2.480 per saham.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengamati, koreksi yang terjadi pada saham BNLI masih tergolong wajar akibat kenaikan yang signifikan.
"Saham BNLI menguat karena sentimen positif terkait rencana Bank Bangkok untuk menjadikan BNLI Bank BUKU IV," katanya, Jumat (16/10).
Ke depannya pergerakan saham BNLI masih berpotensi kembali melemah. Ia mengatakan, support BNLI berada pada level Rp 2.070-Rp 2.080.
Baca Juga: Sempat masuk UMA, harga saham Bank Permata (BNLI) jatuh tiga hari berturut
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama juga mengatakan, saham BNLI kemungkinan akan terkoreksi lebih dulu dalam beberapa waktu ke depan. Adapun menurut Nafan support BNLI berada di level Rp 2.410.
Nafan menyarankan pelaku pasar untuk menghindari dulu saham BNLI. Pasalnya, beberapa waktu yang lalu Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan terjadinya pergerakan harga saham di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA) saham BNLI.
Sementara itu, Hendriko merekomendasikan pelaku pasar yang sudah memiliki saham BNLI untuk hold selama masih dapat bertahan di atas level Rp 2.080 dengan target harga Rp 3.100. Sedangkan untuk pelaku pasar yang belum punya sahamnya dapat wait and see sembari mencermati di kisaran harga Rp 2.080-Rp 2.100.
Selanjutnya: Setelah naik signifikan, harga saham Bank Permata (BNLI) drop 3 hari ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
