CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.990   -93,00   -0,59%
  • IDX 7.227   12,30   0,17%
  • KOMPAS100 1.105   2,62   0,24%
  • LQ45 878   2,61   0,30%
  • ISSI 219   0,52   0,24%
  • IDX30 450   1,49   0,33%
  • IDXHIDIV20 542   2,05   0,38%
  • IDX80 127   0,30   0,24%
  • IDXV30 136   0,51   0,38%
  • IDXQ30 150   0,46   0,31%

Saham Alfa Energi (FIRE) kena suspensi setelah terbang 325% dalam sebulan


Senin, 21 Desember 2020 / 08:15 WIB
Saham Alfa Energi (FIRE) kena suspensi setelah terbang 325% dalam sebulan
ILUSTRASI. BEI menyetop perdagangan saham FIRE mulai hari ini hingga pengumuman lebih lanjut.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) mulai perdagangan hari ini, Senin (21/12). Penghentian perdagangan ini dilakukan karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham FIRE.

"BEI memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan saham Alfa Energi Investama (FIRE) di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut," ungkap BEI dalam pengumuman bursa, Jumat (18/12).

BEI juga telah menyetop perdagangan saham Alfa Energi pada 8 Desember lalu untuk cooling down sehari karena peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Cooling down tersebut tak mampu menghentikan laju kenaikan harga saham FIRE.

Baca Juga: Sudah cuan 25% sejak awal tahun, indeks sektor pertambangan tak terkalahkan

Jumat (18/12), harga saham FIRE melonjak 16,81% ke Rp 1.320 per saham. Dalam sebulan, harga saham FIRE sudah melesat 325,81% dari Rp 310 per saham pada 18 November lalu.

BEI memasukkan saham FIRE dalam unusual market activity (UMA) pada 4 Desember lalu karena peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Dalam bahan paparan publik tanggal 27 November, Alfa Energi mengungkapkan rencana untuk mencari peluang diversifikasi bisnis baik tambang maupun nontambang. Rencana ini antara lain mencari peluang akuisisi tambang baru untuk menambah cadangan, mengkaji proyek energi terbarukan, serta melihat peluang di sektor properti dengan memanfaatkan momentum harga properti yang sedang terdiskon.

Baca Juga: Masuk UMA, saham Alfa Energi Investama (FIRE) diawasi BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×