kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Saham AIG meroket, bursa AS berhasil bertahan di zona hijau


Selasa, 28 Desember 2010 / 06:47 WIB
Saham AIG meroket, bursa AS berhasil bertahan di zona hijau


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Bursa AS masih menunjukkan pergerakan positif kemarin malam. Pemicunya, saham American International Group Inc melaju kencang memimpin sektor perbankan setelah berhasil mendapatkan kredit senilai US$ 4,3 miliar.

Asal tahu saja, saham AIG meroket hingga 9,3% dan memimpin kenaikan pada indeks S&P. Selain itu, kenaikam saham juga dialami Cisco Systems Inc yang naik 2,4% setelah diberitakan perusahaan IT ini bakal membagikan dividen.

Kendati begitu, ada pula sejumlah saham yang mengalami penurunan seperti Halliburton Co dan Baker Hughes Inc yang turun 0,9% setelah harga minyak melorot dari level tertinggi dalam dua tahun.

Hingga akhirnya, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P naik 0,1% menjadi 1.257,54. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,2% menjadi 11.555,03.

"Saat ini kita berada pada periode transisi dari sebelumnya ekonomi yang disponsori pemerintah menjadi ekonomi berdikari," jelas Kevin Caron, market strategist di Florham Park, New Jersey. Dia menambahkan, AIG merupakan salah satu batu loncatan.

"Di lihat dari kacamata global, ada kecemasan bagaimana investor akan merespons langkah pengetatan kebijakan China. Tapi di AS, mayoritas data ekonomi dan korporat sepertinya bergerak ke arah yang benar," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×