Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) kembali melesat usai suspensi atau penghentian sementara sahamnya dibuka oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
BEI telah membuka perdagangan saham RONY sejak sesi pertama perdagangan Rabu (19/2). Hingga penutupan perdagangan sesi satu hari ini, saham RONY sudah melesat 9,92% ke level Rp 1.995.
Sepanjang perdagangan sesi pertama hari ini, saham RONY sudah diperdagangkan sebanyak 43 kali. Nilai transaksinya mencapai Rp 255,5 juta.
Baca Juga: 61 Emiten Disuspensi BEI Karena Belum Bayar Listing Fee, Begini Dampaknya ke IHSG
Asal tahu saja, BEI telah membekukan perdagangan saham RONY sejak 18 Desember 2024 karena harga sahamnya mengalami kenaikan akumulatif yang signifikan.
Berdasarkan data BEI, dalam setahun terakhir RONY sudah melesat 592,71%. Jika ditarik lebih jauh lagi, harga saham RONY meroket 1.377,78%.
Lonjakan harga mulai terjadi setelah pengumuman rencana pergantian pengendali RONY. Di mana pemegang saham utama RONY berencana untuk menjual kepemilikan sahamnya.
PT Nakula Investama Indonesia dan PT Karimun Jawa Pratama berencana menjual kepemilikan sahamnya RONY kepada Honour Accord Limited.
Direktur Utama Aesler Grup Internasional Teny Siti Febryani menjelaskan, PT Nakula Investama Indonesia dan PT Karimun Jawa Pratama sedang proses negosiasi dengan Honour Accord.
Baca Juga: Daftar Saham Paling Moncer di 2024, Ada Milik Dato Sri Tahir Hingga Prajogo Pangestu
Rencananya, PT Nakula Investama Indonesia dan PT Karimun Jawa Pratama akan melepas 1 miliar saham atas kepemilikannya di RONY. Jumlah ini setara dengan 80% dari seluruh saham diterbitkan dan disetor penuh.
"Apabila rencana pengambilalihan ini diselesaikan, maka Honour Accord Limited akan secara efektif menjadi pengendali Perseroan," jelas Teny dalam keterbukaan informasi.
RONY juga sempat masuk dalam daftar emiten yang belum membayar biaya pencatatan tahunan atau annual listing fee, yang diumumkan BEI pada 17 Februari 2025.
Namun nampaknya RONY sudah melunasi biaya pencatatan tahunan dan/atau denda keterlambatannya sehingga BEI membuka gembok perdagangan Saham RONY.
Selanjutnya: 7 Tanda pada Kuku jika Mengalami Kolesterol Tinggi, Cek Sekarang!
Menarik Dibaca: 7 Tanda pada Kuku jika Mengalami Kolesterol Tinggi, Cek Sekarang!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News