kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Sah! Presiden Jokowi lantik 5 anggota dewan pengawas INA(SWF), ini daftar lengkapnya


Rabu, 27 Januari 2021 / 12:23 WIB
Sah! Presiden Jokowi lantik 5 anggota dewan pengawas INA(SWF), ini daftar lengkapnya
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo melantik anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI) di Istana Negara, Jakarta (27/1/2021).


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA.  Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik struktur keanggotaan Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Pengelola Investasi (LPI) bernama Indonesia Investment Authority (INA).

INA adalah lembaga pengelola investasi milik negara alias soverign wealth fund. Dewan Pengawas LPI diangkat melalui Keppres 6/P/2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengawas LPI yang dibacakan Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara.

Berikut susunan Keanggotaan Dewan Pengawas LPI :

Dari unsur pemerintah:

1. Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai Ketua merangkap Anggota

2. Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir sebagai Ketua merangkap Anggota

Baca Juga: Sah! Jokowi lantik Sri Mulyani, Erick Thohir, dan 3 profesional sebagai Dewas LPI

Dari unsur professional, Dewan Pengawas INA adalah: 

3.Yozua Makes: Anggota Masa Jabatan 2021 - 2025

Yozua Makes merupakan pengacara yang sudah eksis selama 30 tahun di bidang corporate finance. Ia juga tercatat sebagai pengusaha restoran, hotela dan resto  dengan brand Plataran.

Sarjana hukum dari Universitas Indonesia tahun 1984, Yoshua sempat bekerja sebagai pengacara atau partner di kantor milik pengacara kondang Todung Mulya Lubis, Mulya Lubis & Partners.

Gelar master in laws yang fokus di corporate law di University of California, Berkeley, Yoszua meraih gelar master in management di bidang business strategic decisions pada 1991 di Yoshuadi Asian Institute Management, Manila, Filipina,

Sempat bergabung di firma hukum Kartini Muljadi & Associates pada 1993, Yozua akhirnya mendirikan firma hukum sendiri yakni Makes & Partners Law Firm.

Firma itu dikhususkan untuk menangani masalah keuangan perusahaan, merger dan akuisisi, pasar modal, dan perbankan.

4. Darwin C Noerhadi: Anggota Masa Jabatan 2021 – 2026

Baca Juga: Wamen BUMN Kartika: CEO INA diumumkan dalam waktu dekat ini agar SWF beroperasi cepat

Darwin Cyril Noerhadi adalah Komisaris Utama (Independen) PT Mandiri Sekuritas dan Komisaris (Independen) PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.

Cyril panggilan karibnya juga tercatat sebagai Ketua dewan investasi perusahaan investasi Creador Capital Group yang memiliki portofolio bisnis membentang di Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Cyril telah bergabung di Creador sejak tahun 2011. Cyril sebelumnya adalah chief executive officer  du PT Medco Energi International. 

Lulus dari ITB, Cyril menemuh doktoral manajemen strategis di Universitas Indonesia. Ia  juga tercatat sebagai Corporate Finance Partner di kantor PricewaterhouseCoopers Jakarta serta sempat menduduki kursi Direktur Utama Bursa Efek Indonesia. Direktur Utama PT KDEI, serta Executive Director PT Danareksa dan Komisaris RS Hermina.

5. Hariyanto Sahari: Anggota Masa Jabatan 2021 - 2024\

Baca Juga: Ada tiga hak istimewa Lembaga Pengelola Investasi (LPI) untuk LPI, simak selengkapnya

Haryanto Sahari adalah lulusan Fakultas Ekonomi. Ia juga tercatat sebagai Komisaris Independen Bank Permata. I

Saat ini, Haryanto tercatat menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Bukit Barisan Indah Prima sejak September 2011,

Jejak karier Haryanto adalah menjadi anggota Komite Audit di Universitas Indonesia sejak November 2016 serta PT Unilever Tbk. sejak Oktober 2016.

Haryanto  juga pernah bergabung dengan PriceWaterhouseCoopers (PwC Indonesia) pada tahun 1985. Di PWC, ia tercatat sebagai  country Senior Partner Indonesia (1996-2006), Partner (1990-1996), Manajer (1987-1990), dan Asisten Manajer (1986-1987) di PwC Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×