kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Safe haven jadi pilihan, rupiah tertahan


Selasa, 22 Januari 2019 / 06:13 WIB
Safe haven jadi pilihan, rupiah tertahan


Reporter: Anna Suci Perwitasari, Yusuf Imam Santoso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlambatan ekonomi China menyeret rupiah. Kemarin, kurs rupiah di pasar spot melemah 0,35% jadi Rp 14.227 per dollar Amerika Serikat (AS). Setali tiga uang, kurs tengah rupiah Bank Indonesia juga terkoreksi 0,21% ke level Rp 14.212 per dollar AS.

Head of Economic & Research UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja menjelaskan, katalis utama datang dari pertumbuhan ekonomi China 2018 yang hanya sebesar 6,6%. Angka ini menjadi pertumbuhan ekonomi China terendah sejak 1990. "Hasil ini membuat mata uang di Asia melemah, termasuk rupiah," kata dia, kemarin.

Belum adanya kepastian kapan government shutdown di AS selesai juga membuat investor cenderung melirik aset safe haven. Yang banyak dipilih adalah dollar AS dan US Treasury.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menambahkan, gejolak harga minyak diprediksi ikut mempengaruhi pergerakan rupiah. Jika harga emas hitam tersebut kembali melemah, hari ini mata uang Garuda berpotensi melanjutkan pelemahan.

Faisyal memperkirakan, rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.115–Rp 14.320 per dollar AS. Sementara Enrico memperkirakan, rupiah hari ini cenderung terkonsolidasi di kisaran Rp 14.080–Rp 14.280 per dollar AS, mengingat kemarin pasar AS libur memperingati Martin Luther King Day.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×