Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Jika sesuai rencana, PT Astra International Tbk (ASII) akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2020 hari Selasa besok, 16 Juni 2020.
Sesuai keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, 20 Mei 2020, ada empat mata acara dalam RUPST Astra Internasional (ASII), yakni persetujuan laporan 2019, termasuk pengesahan laporan konsolidasian, pengesahan laporan tugas pengawasan dewan komisaris, penetapan penggunaan laba bersih tahun 2019 sampai penunjukan kantor akuntan publik atas laporan keuangan audit 2020.
Nah, salah satu yang agenda RUPST Astra Internasional (ASII) yang memantik perhatian adalah pengangkatan anggota direksi dan perubahan susunan dewan komisaris Astra.
Kabar yang sampai ke kontan.co.id, Direktur Utama Astra Internasional (ASII) Prijono Sugiarto adalah satu salah satu direksi Astra Internasional yang akan diganti dalam rapat umum besok.
Kabar akan digantinya Prijono sejatinya sudah menyeruak sejak awal tahun. In menyusul selesainya masa bakti Prijono setelah satu dekade memimpin Astra Internasional (ASII).
Selama satu dekade, Prijono sudah menjabat sebagai direktur utama Astra Internasional (ASII), menggantikan Michael D Ruslim. Kabar yang masuk ke Kontan, Prijono akan mengisi jabatan barunya sebagai Presiden Komisaris atau Chairman ASII menggantikan Budi Setiadharma.
Lalu siapa pengganti Prijono?
Beberapa nama beredar telah beredar. Antara lain yang muncul adalah Wakil Presiden Direktur Astra Internasional (ASII): Djony Bunarto Tjondro.
Djony disebut-sebut sebagai sebagai salah satu kandidat kuat yang akan menggantikan Prijono. Djony saat ini adalah wakil presiden direktur Astra Internasional, berdasarkan RUPST tanggal 25 April 2019. Sebelum menjadi wakil dirut Astra, Djonu adalah direktur Astra Internasional sejak 2015- 2019.
Bergabung dengan Astra sejak tahun 1990, Djony pernah menjadi Presiden Komisaris PT Toyota-Astra Motor, Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Astra Honda Motor dan PT Astra Sedaya Finance.
Selain Djony, nama lain yang muncul adalah Gidion Hasan. Gidion tercatat sebagai direktur Astra Internasional (ASII) sejak April 2016.
Saat ini, Gidion juga juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT UD Astra Motor Indonesia dan PT Fuji Technica Indonesia serta Wakil Presiden
Komisaris PT United Tractors Tbk (UNTR) serta PT Astra Daihatsu Motor dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia.
Head of Investor Relations Astra International Tira Ardianti kepada Kontan, Senin 15/6 mengatakan, belum bisa berkomentar mengenai komposisi BOC (board of commissioner) dan BOD (board of director) sampai hasil RUPST 2020 resmi diumumkan besok. “Kita tunggu besok keputusan RUPS ya. Terima kasih pengertiannya,” ujar Tira.
Yang jelas sampai pukul 15.00 AM, harga saham Asta Internasional (ASII) di posisi Rp 4.740 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News