Reporter: Yuliana Hema | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel mengantongi restu pemegang saham untuk menggelar aksi pembelian kembali atau buyback saham dengan anggaran Rp 1 triliun.
Adapun restu tersebut diperoleh manajemen MTEL dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada Selasa (16/9).
Lebih lanjut, persetujuan buyback saham dengan nilai hingga Rp1 triliun ini akan berlaku paling lama 12 bulan sejak keputusan disahkan.
Baca Juga: Ekspansi dan Efisiensi Jadi Kunci Kinerja Dayamitra Telekomunikasi (MTEL)
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko menuturkan aksi buyback saham ini merupakan upaya Mitratel dalam upaya memberikan nilai jangka panjang yang optimal bagi investor.
"Keputusan RUPSLB ini juga menjadi momentum untuk menegaskan pencapaian Mitratel dalam beberapa tahun terakhir," jelas pria yang akrab dipanggil Teddy ini dalam keterangan resmi, Rabu (17/9).
Adapun MTEL berhasil memperluas portofolio menara hingga lebih dari 39.000 menara yang tersebar di seluruh Indonesia.Ini menjadikan Mitratel sebagai perusahaan menara telekomunikasi dengan portofolio terbesar di Asia Tenggara.
"KAMI juga mencatat pertumbuhan pendapatan, didukung kontrak jangka panjang dengan operator telekomunikasi utama di Indonesia," jelas Teddy.
Tak hanya itu, RUPSLB juga menunjuk Ibnu Sulistyo Riza Pradipto sebagai komisaris independen. Dus susunan Dewan Komisaris Mitratel terbaru adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama: Fadli Tri Hartono
Komisaris Independen: Gunawan Susanto
Komisaris Independen: Ibnu Sulistyo Riza Pradipto
Komisaris: Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka
Komisaris: Mira Tayyiba
Komisaris: Faisal Amir Masduki
Selanjutnya: Astra International (ASII) Borong Saham Medikaloka Hermina (HEAL) Rp 2,69 Triliun
Menarik Dibaca: Cara Mengetahui Orang yang Melihat Highlight Instagram Anda, Yuk, Kepoin di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News