kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupiah tertekan ancaman defisit


Jumat, 27 September 2013 / 17:15 WIB
Rupiah tertekan ancaman defisit
ILUSTRASI. Aplikasi Modalku


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Nilai tukar rupiah turun pekan ini, dan diproyeksikan berada ke posisi kuartal terburuk sejak tahun 2008. Bloomberg memberitakan, ada kekhawatiran kebijakan antisipasi dari pemerintah tak cukup impor dan juga meredam defisit current account.

David Sumual, ekonom PT Bank Central Asia (BA) menyebutkan, impor diproyeksikan lebih besar karena perusahaan membeli barang impor yang berimbas pada rupiah. Untuk data resmi kondisi perdagangan Agustus tersebut, Badan Pusat Statistik akan mengumumkannya pekan depan.

Bulan sebelumnya yakni Juli, Indonesia mencatat defisit sebesar US$ 2,3 miliar di bulan Juli.  Sebagai gambaran, Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga acuan bulan ini dan di Agustus guna menekan penurunan mata uang.

Roy Teo, ahli strategi mata uang senior di ABN Amro Bank NV di Singapura menilai, upaya pemerintah memberantas defisit tidak tak banyak berdampak. Dalam sepekan terakhir, nilai tukar rupiah turun 1,6% menjadi Rp 11.538 per dolar AS pada pukul 16:05 WIB.

Sementara itu, nilai tukar non-deliverable turun 1,9% pekan ini dan turun 0,9% menjadi Rp 11.455 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×