Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Otot rupiah kian perkasa. Kemarin (17/3), di pasar spot, kurs rupiah terapresiasi 0,56% versus dollar AS menjadi 11.292,5. Di kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga menunjukkan, rupiah menguat 1,31% terhadap USD ke posisi 11.272.
Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk Reny Eka Putri menilai, penguatan rupiah imbas dari derasnya dana asing di pasar saham. “Ini indikator pasar keuangan Indonesia masih menarik bagi asing,” ujar Reny.
Namun, ia bilang, secara umum, investor akan bersikap wait and see menunggu pertemuan petinggi Bank Sentral Amerika (The Fed) pada 21 Maret 2014, yang akan membahas suku bunga.
Analis PT Monex Investindo Futures, Albertus Christian memprediksi, rupiah justru bakal melemah. “Rupiah telah menguat sejak pekan lalu. Jadi, akan memicu profit taking,” prediksi dia.
Ia menduga, rupiah akan bergulir di kisaran 11.260-11.350, hari ini. Sedangkan, prediksi Reny, rupiah masih cenderung menguat di range 11.220-11.350.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News