Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini rupiah tersandung terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Namun, hasil lelang Surat Berharga Negara (SUN) hari ini yang sukses capai target maksimal pemerintah bisa sebabkan rupiah bangkit lagi.
Mengutip Bloomberg, rupiah pada Selasa (16/1) ditutup melemah 0,05% ke level Rp 13.338 per dollar AS. Sedangkan di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah melemah 0,02% ke level Rp 13.333 per dollar AS.
Hari ini Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI menginformasikan, pemerintah sukses meraup dana Rp 25,5 triliun dari lelang lima seri SUN. Bahkan lelang tersebut mengalami oversubscribed hingga Rp 72,47 triliun.
"Koreksi hari ini hanya teknikal karena sentimennya masih positif, sukses lelang SBN hari ini menunjukkan aset rupiah kita masih diburu," jelas Ekonom BCA David Sumual kepada KONTAN, Selasa (16/1).
Terkait posisi credit default swap (CDS) Indonesia untuk tenor lima tahun hari Selasa (16/1) yang tercatat mendaki ke level 79,20 padahal sebelumnya sempat rekor di level 76,92 pada 9 Januari; David jelaskan koreksi ini lantaran teknikal semata. Ia optimis dalam jangka panjang posisinya akan terus turun dan bisa menyamai nilai CDS Filipina di level 50-an. Untuk menopang gerak rupiah, David menyarankan memantau rilis penjualan otomotif yang akan keluar pekan ini.
Untuk perdagangan esok Selasa (17/1) David perkirakan adanya peluang rupiah menguat ke level Rp 13.300 - Rp 13.360.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News