kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Rupiah tergencet otot dollar AS


Rabu, 03 Desember 2014 / 17:17 WIB
Rupiah tergencet otot dollar AS
ILUSTRASI. Anak usaha ADHI ini mendapat pinjaman dalam jangka waktu 15 tahun.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (USD) masih melemah. Pemicunya, dollar AS yang terus menguat setelah data ekonominya yang terus tercatat positif meningkatkan ekpektasi kenaikan suku bunga The Fed.

Di pasar spot, Rabu (3/11) pasangan USD/IDR turun 0,24% dari hari sebelumnya menjadi 12.301. Di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah tercatat melemah 0,15% menjadi 12.295.

Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri mengatakan pelemahan rupiah lebih disebabkan oleh faktor eksternal yakni penguatan dollar AS.

Sementara dari domestik, indikator ekonominya masih cenderung positif. Terbukti dengan surplus nereca perdagangan Oktober sebesar US$ 23,3 juta dan inflasi tercatat 1,5%. Meski tingkat inflasi naik dari bulan sebelumnya karena dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), namun masih di bawah prediksi analis sebesar 1,8%. “Jadi pelemahan rupiah lebih karena faktor eksternal,” ujarnya.

Reny menduga, rupiah akan konsolidasi di kisaran US$ 12.215 -12.310.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×