kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.739   21,00   0,13%
  • IDX 7.480   0,54   0,01%
  • KOMPAS100 1.157   2,51   0,22%
  • LQ45 918   4,40   0,48%
  • ISSI 226   -0,78   -0,35%
  • IDX30 474   2,88   0,61%
  • IDXHIDIV20 571   3,56   0,63%
  • IDX80 132   0,52   0,39%
  • IDXV30 140   1,17   0,84%
  • IDXQ30 158   0,64   0,41%

Rupiah terdongkrak perbaikan data manufaktur China


Senin, 01 April 2019 / 10:14 WIB
Rupiah terdongkrak perbaikan data manufaktur China


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat meski masih berada di atas Rp 14.200 per dollar Amerika Serikat (AS). Rilis data inflasi akan menjadi tenaga bagi pergerakan rupiah hari ini.

Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) di website Bank Indonesia (BI) pagi ini berada di Rp 14.231 per dollar AS. Kurs referensi ini menguat 0,09% jika dibandingkan dengan posisi kurs akhir pekan lalu di level Rp 14.244 per dollar AS. 

Kurs rupiah di pasar spot pada pukul 10.14 WIB hari ini pun menguat 0,07% ke level Rp 14.233 per dollar AS ketimbang akhir pekan lalu. Hal ini didorong oleh pelemahan indeks dollar AS dan hasil positif dari data ekonomi China.

Indeks dollar pagi ini menurun ke 97,20 dari posisi pekan lalu 97,28. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memproyeksikan, indeks dollar AS akan melemah di kisaran 97,0—97,1. Kurs dollar AS pun diperkirakan melemah terhadap mayoritas mata uang utama dunia lainnya.

Pelemahan dollar AS dipicu oleh kembali menguatnya data PMI China yang naik menjadi 50,5 di bulan Maret. Sebelumnya, data PMI China berada di level 49,2 pada bulan Februari. “Hal tersebut meredakan kekhawatiran para pelaku pasar akan perlambatan ekonomi China,” tulis Mikail dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.

Rupiah juga berpeluang menguat seiring ekspektasi para pelaku pasar terkait kembali rendahnya tingkat inflasi Indonesia di bulan Maret. Mikail memprediksi, inflasi di bulan Maret akan mencapai 0,15% (mom) atau lebih tinggi dibandingkan bulan Februari yang mengalami deflasi sebesar 0,08% (mom).

Dengan hasil ini, rupiah diperkirakan oleh Mikail akan bergerak menguat di rentang Rp 14.200—Rp 14.230 per dollar AS pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×