Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan kembali bergerak bervariatif dengan kecenderungan turun pada perdagangan Senin (1/4). Hal ini terjadi di tengah para investor yang masih wait and see terhadap kondisi pasar terkini.
Sementara itu, pemerintah juga akan melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada perdagangan besok. Para investor akan menunggu momen lelang yang berpotensi memberikan imbal hasil lebih baik.
Dengan masih terbukanya peluang koreksi harga, Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati pergerakan harga SUN dan fokus pada seri-seri bertenor pendek hingga menengah.
“Arah pergerakan harga SUN masih akan sangat dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS,” ungkapnya dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.
Beberapa seri SUN yang cukup menarik untuk dicermati pada hari ini antara lain FR0069, FR0053, FR0061, FR0063, FR0070, FR0056, dan FR0059.
Sebagai informasi, harga SUN bergerak dengan kecenderungan mengalami kenaikan pada perdagangan Jumat (29/3) seiring penguatan rupiah.
Harga SUN seri acuan tenor 5 tahun mengalami kenaikan sebesar 5 bps sehingga imbal hasilnyha turun 1,2 bps ke level 7,104%. Harga SUN seri acuan tenor 10 tahun naik sebesar 24 bps yang mendorong turunnya imbal hasil sebesar 3,3 bps ke level 7,605%.
Harga SUN seri acuan tenor 15 tahun naik 13 bps sehingga imbal hasilnya turun 1,5 bps ke level 8,069%. Adapun harga SUN seri acuan tenor 20 tahun naik 21 bps sehingga mendorong terjadinya penurunan imbal hasil sebesar 2,1 bps ke level 8,130%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News