Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sinyal positif dari akan diumumkannya paket kebijakan ekonomi pemerintah Indonesia sebagai stimulus perekonomian memberikan daya dorong bagi nilai tukar rupiah. Rabu (9/9) rupiah ditutup menguat di hadapan the greenback.
Di pasar spot, Rabu (9/9) posisi rupiah menguat 0,14% ke level Rp 14.260 dibanding hari sebelumnya. Serupa di kurs tengah Bank Indonesia nilai rupiah di hadapan USD melesat 0,28% di level Rp 14.244.
Andri Hardianto, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures mengatakan, memang paket stimulus pemerintah Indonesia belum diumumkan pada saat penutupan rupiah tapi optimisme di pasar sudah mampu menopang valuasi rupiah. Harapan yang datang dari domestik ini dipastikan menjadi katalis positif utama pergerakan rupiah.
"Selain itu bursa saham Indonesia kan juga menguat," kata Andri. Hal tersebut menambah kuat posisi rupiah di perdagangan Rabu (9/9).
Faktor eksternal pun cukup mendorong rupiah. Salah satunya, sebagian besar bursa saham Asia ditutup menguat. Sebut saja Nikkei yang naik 7%, Hangseng menanjak 4%, Shanghai naik hampir 3% serta Singapore naik 1,5%.
"Itu menambah dan mengembalikan kepercayaan pasar terhadap pasar Asia," papar Andri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News