kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupiah terancam melemah akibat klarifikasi pernyataan The Fed New York


Senin, 22 Juli 2019 / 09:32 WIB
Rupiah terancam melemah akibat klarifikasi pernyataan The Fed New York


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melemah terhadap dollar AS pada awal perdagangan Senin (22/7). Senin (22/7) pukul 9.27 WIB, rupiah spot melemah 0,18% ke Rp 13.963 per dollar AS.

Hal ini seiring dengan munculnya klarifikasi atas pernyataan The Fed New York pekan lalu. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail Zaini memperkirakan, indeks dollar AS akan bergerak menguat di kisaran 97,20—97,30 pada hari ini. Kurs dollar AS pun berpotensi menguat terhadap hampir seluruh mata uang utama dunia lainnya.

Penguatan dollar AS ditopang oleh klarifikasi dari The Fed New York. Dalam hal ini, pernyataan Presiden The Fed New York John Williams sebelumnya terkait kebijakan moneter The Fed yang harus agresif memotong suku bunga acuan AS ternyata bukanlah pernyataan resmi.

“Pernyataan tersebut merupakan analisa pribadinya dan bukanlah arah kebijakan yang akan diambil The Fed,” ungkap Mikail dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.

Dengan demikian, rupiah terancam melemah akibat penguatan indeks dollar AS tersebut. Prediksi Mikail, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.970—Rp 13.980 pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×