CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.477.000   -5.000   -0,34%
  • USD/IDR 15.784   16,00   0,10%
  • IDX 7.333   11,41   0,16%
  • KOMPAS100 1.124   3,28   0,29%
  • LQ45 890   5,61   0,63%
  • ISSI 222   0,08   0,03%
  • IDX30 456   3,21   0,71%
  • IDXHIDIV20 548   2,19   0,40%
  • IDX80 129   0,44   0,34%
  • IDXV30 138   0,26   0,19%
  • IDXQ30 152   0,56   0,37%

Rupiah sudah mengantisipasi The Fed


Kamis, 10 Desember 2015 / 23:09 WIB
Rupiah sudah mengantisipasi The Fed


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menjelang keputusan suku bunga The Fed, pergerakan rupiah akan cenderung terbatas. Meski demikian, investor sudah memperhitungkan kenaikan suku bunga.

Di pasar Spot, Kamis (10/12) valuasi rupiah terhadap dollar AS menguat 0,45% dari sehari sebelumnya ke Rp 13.953.

David Sumual, Ekonom Bank Central Asia menyatakan, naiknya indeks penjualan ritel dalam negeri menambah optimisme bahwa sektor konsumen masih kuat menopang ekonomi dalam negeri. Di samping itu, David menduga penguatan rupiah seiring dengan rebound harga komoditas.

Namun demikian, pergerakan rupiah selanjutnya minim sentimen dalam negeri. Data neraca perdagangan baru akan dirilis pekan depan. Demikian juga dengan BI rate yang baru diumumkan setelah rapat The Fed.

Data ekonomi yang akan mempengaruhi pergerakan rupiah di akhir pekan diantaranya data klaim pengangguran AS bulan November yang diprediksi turun menjadi 266.000 dari sebelumnya 269.000. Jika sesuai prediksi, maka akan meningkatkan potensi naiknya suku bunga The Fed sehingga positif bagi dollar AS.

David memperkirakan pergerakan rupiah saat ini sudah memperhitungkan kenaikan suku bunga The Fed. Dengan demikian, jika The Fed menaikkan suku bunga pekan depan, investor sudah tidak lagi terkejut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×