Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar Spot melanjutkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini, Kamis (22/5) setelah ditutup menguat kemarin.
Mengutip Bloomberg, Kamis (22/5) rupiah bertengger di level Rp 16.295 per dolar AS pada pukul 09.20 WIB. Rupiah menguat 0,63% dibandingkan level penutupan kemarin, Rabu (21/5) Rp 16.399 per dolar AS.
Kemarin, Rabu (21/5) rupiah spot bertengger di level Rp 16.395 per dolar AS atau menguat 0,12% dari perdagangan sebelumnya. Rupiah di Jisdor Bank Indonesia (BI) justru terkoreksi 16.413 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,09% ke Rp 16.399 per Dolar AS pada Rabu (21/5)
Ekonom Bank Danamon, Hosianna Evalita Situmorang mengatakan, penguatan rupiah sejalan dengan pelemahan dolar AS usai Presiden AS, Donald Trump gagal mengamankan dukungan penuh atas rencana reformasi pajak usulannya.
"Dari domestik, pemangkasan bunga acuan 25 basis poin (bps) menopang rupiah meski terbatas," kata Hosianna, Rabu (21/5).
Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede bilang, rupiah berpotensi melanjutkan penguatan seiring dengan perkiraan kembali masuknya investor asing ke pasar keuangan domestik pasca penurunan suku bunga.
Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,16% ke Rp Level 16.472 per Dolar AS, Senin (19/5)
Josua menilai, rupiah akan menguat terbatas di rentang Rp 16.325–Rp 16.450 pada Kamis (22/5). Hosianna memperkirakan, rupiah di kisaran Rp 16.395–Rp 16.430.
Selanjutnya: Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 Hari Ini 22 Mei 2025
Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 Hari Ini 22 Mei 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News