Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot melanjutkan keunggulannya terhadap dollar AS pada Rabu (24/1). Mata uang Garuda berhasil memanfaatkan peluang di tengah tekanan yang melanda mata uang negeri Paman Sam.
Mengutip Bloomberg, Rabu, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,13% ke posisi Rp 13.314 per dollar AS. Namun, kurs tengah Bank Indonesia mencatat, rupiah melemah tipis 0,02% ke posisi Rp 13.321 per dollar AS.
Penguatan rupiah merespons dollar AS yang sedang terpuruk. Indeks dollar jatuh ke bawah level US$ 90. Pukul 16.00 WIB, indeks dollar spot sudah turun 0,47% menjadi 89,70. Isu penutupan pemerintah AS disinyalir masih membayangi pasar.
"Sebab, Senat baru menyetujui perpanjangan pemerintah AS hingga 8 Februari, jadi sisa 2018 masih belum pasti," jelas Putu Agus Pransuamitra, analis PT Monex Investindo Futures.
Putu menambahkan, dollar AS juga terguncang saat Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin hari ini menyebut dollar yang lemah bakal bagus untuk kesempatan dagang. Menurut Putu, respons pasar menjadi variatif, karena Steven memberikan kesan mensyukuri pelemahan greenback.
Itu sebabnya, rupiah yang sedang minim sentimen bisa tetap unggul terhadap dollar AS. Perkiraan Putu, besok, rupiah akan bergulir antara Rp Rp 13.260-Rp 13.340 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News