Reporter: Hikma Dirgantara, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah spot dibuka melemah pada Rabu (10/8) pagi. Mengutip Bloomberg pada pukul 09.05 WIB, rupiah bergerak ke level Rp 14.873 per dolar AS.
Rupiah melemah 0,14% dari penutupan perdagangan kemarin di elvel Rp 14.853 per dolar AS.
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf melihat pergerakan rupiah masih akan cenderung sideway pada hari ini. Hal ini lantaran para pelaku pasar masih wait and see jelang rilis data inflasi AS pada hari Rabu.
Namun, dengan beberapa komentar pejabat The Fed terakhir, seperti Michelle Bowman yang mengatakan bahwa dia tidak melihat inflasi akan turun dalam waktu dekat dan melihat kebutuhan untuk terus menaikkan suku bunga acuan lebih tinggi.
Baca Juga: Rupiah Diprediksi Sideway Pada Perdagangan Rabu (10/8), Simak Sentimen Pendorongnya
Senada, Presiden Fed San Francisco Mary Daly mengatakan bahwa kenaikan masih jauh dari kata selesai.
“Dengan begitu, ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang agresif masih menjadi sentimen pemberat buat rupiah dan kemungkinan rupiah untuk terkoreksi,” ujar Alwi ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (9/8).
Ekonom Indef Nailul Huda menambahkan, dari dalam negeri rupiah masih punya sentimen positif pasca pengumuman data PDB kuartal II-2022 yang di atas ekspektasi. Menurutnya, ini membuat pelaku pasar memiliki pandangan positif terhadap outlook Indonesia karena berpeluang terhindar dari resesi.
Nailul memperkirakan, rupiah hari ini akan bergerak menguat pada kisaran Rp 14.800 - Rp 14.860 per dolar AS. Sementara Alwi memproyeksikan rupiah akan diperdagangkan pada rentang Rp 14.825-Rp 14.870 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News