Reporter: Anna Suci Perwitasari, Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minimnya sentimen dari eksternal maupun dalam negeri membuat nilai tukar rupiah bergerak stagnan dengan kecenderungan melemah. Kemarin (5/4), kurs spot rupiah ditutup koreksi tipis 0,01% menjadi Rp 13.767 per dollar Amerika Serikat.
Serupa, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) kemarin juga mengalami koreksi tipis 0,05% menjadi
Rp 13.767 per dollar AS. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual berpendapat, pergerakan mata uang rupiah hari ini cenderung datar lantaran belum ada data penting dari AS maupun Indonesia.
Di sisi lain, isu perang dagang mulai mereda setelah perwakilan perdagangan AS dan China memutuskan bertemu. "Kedua negara akhirnya sadar perlu melakukan negosiasi karena dampak dari perang dagang ini lebih besar," kata David, Kamis (5/4).
Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong menambahkan, hari ini pergerakan nilai tukar rupiah akan dipengaruhi rilis data ketenagakerjaan di Amerika Serikat, terutama data penyerapan tenaga kerja sektor swasta di luar pertanian alias non farm payroll. "Data non farm payroll AS diprediksi membaik," ujar dia.
Hal ini membuat Lukman memprediksi kurs rupiah hari ini akan melemah dan bergerak di rentang Rp 13.750-Rp 13.800 per dollar AS. Sedangkan David meramal, valuasi rupiah hari ini ada di kisaran Rp 13.720-Rp 13.770 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News