Reporter: Danielisa Putriadita, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih dalam tekanan di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), Selasa (22/12). Melansir Bloomberg, tengah hari rupiah spot pada level Rp 14.195 per dolar AS atau melemah 0,46% dari sesi sebelumnya pada level 14.130 per dolar AS.
Senasib, pada kurs Jakarta Spot Dollar Index (Jisdor), rupiah ke Rp 14.218 per dolar AS atau melemah 0,27% dari posisi sebelumnya.
Hari ini, mata uang kawasan Asia juga tertekan di hadapan dolar AS. Sentimen stimulus AS masih membayangi.
Asal tahu, Kongres AS menyepakati paket stimulus sebesar US$ 900 miliar. Stimulus tersebut membuka harapan baru bagi perbaikan ekonomi AS. Imbasnya, dolar AS jadi menguat, sementara rupiah melemah.
Baca Juga: Cek kurs dollar-rupiah di Bank Mandiri jelang tengah hari ini, Selasa 22 Desember
Ekonom Bank Mandiri Reni Eka Puteri mengatakan rupiah melemah karena pengesahan stimulus AS membuka harapan baru pada perbaikan ekonomi AS.
"Ekspektasi investor pada perbaikan ekonomi AS berkolerasi penguatan dolar AS," kata Reny, Senin (21/12).
Di satu sisi, jelang akhir tahun secara musiman, rupiah cenderung terkoreksi. Reny mengatakan libur Natal dan tahun baru pelaku pasar cenderung mengoleksi dolar AS dengan menjual rupiah.
Namun, di tengah pembatasan aktivitas akibat pandemi yang masih berlaku maka pelemahan rupiah tidak akan dalam dan masih sesuai dengan fundamental dalam negeri.
Reny memproyeksikan rupiah di Selasa (22/12) melemah di rentang Rp 14.120 per dolar AS-Rp 14.155 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News