Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sedikit melemah pagi ini. Pada pukul 10:29 rupiah bertengger di titik Rp 9.187 per dollar AS.
Dibanding dengan transaksi kemarin, mata uang garuda ini sudah tergelincir 0,02%. Rupiah menjadi salah satu mata uang di Asia yang melemah.
"Data manufaktur sangat baik untuk prospek ekspor Asia dan cenderung mengangkat prospek mata uang Asia," jelas Sean Yokota, currency strategist di UBS AG. Ia melihat, par eksportir akan menjual dolar dan sebaliknya, para importir yang membeli. Yang artinya, potensi penguatan rupiah masih besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Investasi
Lelang SUN bisa jadi penyokong rupiah
Investasi
Inflasi bisa mengangkat rupiah
Investasi