kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupiah punya peluang memanfaatkan pelemahan dollar AS


Senin, 02 April 2018 / 10:29 WIB
Rupiah punya peluang memanfaatkan pelemahan dollar AS
ILUSTRASI. Uang rupiah


Reporter: Dimas Andi, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah bergerak mixed. Senin (2/4), Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) berada di Rp 13.750 per dollar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah ini menguat jika dibandingkan dengan posisi Kamis (29/3) pada Rp 13.756 per dollar AS.

Sementara di pasar spot pukul 10.14 WIB, rupiah melemah ke Rp 13.754 per dollar AS. Rupiah melemah 0,19% jika dibandingkan dengan posisi 30 Maret 2018 lalu pada Rp 13.728 per dollar AS.

Rupiah di pasar spot akhir pekan lalu tetap buka meski tanggal merah. Jika dibandingkan dengan penutupan pada 29 Maret, rupiah di pasar spot masih menguat 0,09% dari posisi Rp 13.766 per dollar AS.

Pergerakan rupiah yang mixed ini serupa dengan mata uang Asia. Di pasar spot, mata uang kawasan Asia pun seimbang, antara pelemahan dan penguatan. BEberapa mata uang yang melemah adalah rupee, rupiah, dollar Taiwan, yen, baht, dan yuan.

Indeks dollar hari ini cenderung melemah jika dibandingkan dengan akhir pekan lalu. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia ini terkoreksi tipis ke 89,95 dari Jumat lalu di level 89,97.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menyampaikan, dollar AS berpotensi bergerak terbatas terhadap sejumlah mata uang utama dunia lainnya setelah data unemployment rate di Jerman menunjukkan penguatan di atas ekspektasi. “Tercatat unemployment rate Jerman stabil di kisaran 3,5% lebih rendah 0,05% dari ekspektasi,” imbuhnya dalam riset hari ini.

Selain itu, data Personal Comsumption Expenditure (PCE) Index yang mengukur inflasi di AS pada bulan Februari menunjukkan pelemahan sebesar 0,2% secara bulanan. 

Rupiah pun kemungkinan bergerak menguat hari ini seiring potensi kembalinya investor asing ke pasar obligasi Indonesia. Hal ini didukung oleh penurunan imbal hasil US Treasury yang sudah mulai bergerak di bawah level 2,8%. Ahmad memprediksi, rupiah akan bergerak di rentang Rp 13.700—Rp 13.730 per dollar AS pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×