Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sudah empat hari berturut-turut, rupiah perkasa. Di pasar mata uang beredar spekulasi investor asing akan kembali meningkatkan pembelian aset-aset Indonesia.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia, dana asing yang masuk ke pasar saham mencapai US$ 645 juta. Sementara, data yang dirilis pemerintah menunjukkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal dua naik 6,2% dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Selama tren mata uang Asia menguat, rupiah masih akan terus perkasa," kata Gundy Cahyadi, ekonom Oversea-Chinese Banking Corp di Singapura kepada Bloomberg.
Catatan saja, pada pukul 09.49, rupiah menguat 0,1% menjadi 8.945 per dolar. Sementara pada pukul 11.13, rupiah berada di posisi 8.953. Rupiah sempat menguat ke level paling perkasa sejak Juni 2007 di posisi 8.905 pada 3 Agustus lalu. Sepanjang tahun ini, rupiah sudah menguat 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News